Posts

Showing posts from April, 2010

FF: Kala

Image
Aku tahu dari awal bahwa yang kauinginkan adalah seorang anak lelaki. Maka ketika Bara lahir, sudah sewajarnya kau mencintai Bara lebih dari Dara walaupun tentu saja kau tidak akan mau mengakuinya terang-terangan. Sudah sewajarnya pula kau tidak mengungkapkan kekecewaanmu saat Dara ternyata lebih mampu memenuhi mimpi-mimpimu dibandingkan Bara, yang seperti tak paham arti di balik nama pilihanmu, malah layu sebagai kuncup yang bahkan malu untuk mekar. Kemudian kau pun terpaksa harus menerima saat Dara, yang kecewa karena pencapaiannya selalu berarti kecil di matamu, memutuskan pergi dari rumah kemudian hancur seperti sebuah bangunan besar yang retak pondasinya, remuk  ambruk ke dalam. Sementara, kuncup layu yang begitu kau puja itu berusaha hidup senormal yang ia harapkan, yang sayangnya, walau kau malu tapi tak mau mengaku, tetap tak akan pernah normal bagimu. Aku? Aku hanya duduk di sini setia menyaksikan setiap curah tinta yang digoreskan kedua anakmu. Sampai pada titik terakh

Badai Pasti Berlalu

Image
pa·cek·lik   n   1  musim kekurangan bahan makanan;  2  masa sepi (tt perdagangan, kegiatan, dsb);  3  masa sulit Blanyuk, walaupun kami jauh, sebetulnya lorong enerji kami terbuka untukmu kapan saja pranamu yang sesat itu mau kamu lemparkan.  Heh! jangan ketawa! Serius ini aku!  Jangan kapok dengan bidangnya. Kapok sama orangnya saja ya :) ayo ayo silahkan gabung. Ardi, Diduk, ayo peluk Riswannya

Hate Love Ordinary

Image
Sometimes I hate people because they're very much like me, and love people because they're like the me I wish to be. Everything else not of these category falls into the ordinaries. We don't want to be ordinary, do we? image is from here
Bukannya tidak tahu berterimakasih atau tidak tahu bersyukur, tapi sepertinya bosan. Sepertinya kurang stimulan. Dan saya adalah orang yang mudah terstimulasi, percaya deh lah. Seperti biasa, untuk mengatasi hari-hari semacam ini, banyak sekali upaya menghibur diri yang bisa dilakukan baik secara bersama-sama (dengan teman) maupun secara mandiri. 1. Makan enak. 2. Makan enak. 3. Makan enak. Ada yang bilang bahwa makanan enak tidak akan pernah bisa mengisi kekosongan di dalam kepala. Ya! Itu memang benar! Tapi makanan enak bisa mengisi kekosongan di dalam lambung, kekurangan gula darah di dalam tubuh, dan lubang tak kasat mata di dalam jiwa yang tak kalah immaterialnya. :D

Selalu Saja Rumput Tetangga

Image
Kemarin saya mendapat pujian atas suatu hal yang buat saya bukan lagi suatu pencapaian. Bagaimana caranya supaya bisa seperti itu? Kata mereka berharap bisa melakukan apa yang saya bisa yang menurut mereka luar biasa. Bagaimana? Saya tahu caranya. Tapi, mengisahkan bagaimana akan terlalu panjang karena memang sudah lama dan bahkan sudah menjadi bagian dari sejarah saya. Saya, sementara itu, lebih bisa menjelaskan dengan singkat hal-hal yang saya tidak biasa dan tidak bisa dan mungkin berharap bisa melakukannya karena saya menganggapnya luar biasa. Menulis secara bersamaan dengan menggunakan tangan kanan dan kiri, misalnya Atau berbahasa Jerman dan Perancis dengan lancar, misalnya Atau menghadapi dan mengerjakan tugas dengan hati tentram, misalnya Atau menjadi orang yang saya bayangkan dan bukan saya sesungguhnya yang sekarang, misalnya Atau berhenti menimbang dan memilih terlampau lama dan langsung melakukan begitu saja, misalnya Mengatakan langsung pada yang bersan