Pendatang Kesepian
Saya juga pendatang. Dan tiga bulan pertama saya di Jogja rasanya juga kadang sumpek. Karena saat itu saya belum punya teman di luar kantor. Dan saya jenis orang yang biasanya memisahkan antara teman tempat kerja dan teman di luar tempat kerja. Nah, pada saat saya sedang bosan dulu itu, ditambah capek ditambah bokek, biasanya saya menelpon teman saya yang ada di Bandung dan berkeluh kesah. Bertelepon lama dan ngobrolin hal-hal yang nggak jelas dan kadang gak nyambung dari satu bahasan ke bahasan lain. Tapi itu dulu. Setelah punya teman di luar kerja, saya merasa baik-baik saja. Kalau bosan di rumah ya saya main atau ngobrol dengan teman. Kalau bosan di tempat kerja atau males keluar ya saya di rumah saja. Tuh, udah ada yang ngasih tahu, mendingan piknik aja. Saya juga pendatang. Saya sering merasa dan juga mendengar keluhan betapa makanan yang ada di Jogja nggak enak. Bumbunya cenderung terlalu manis. Sayuran dimasak sampai hancur dan hilang nilai gizinya (a.k.a. gudeg). Mungki...