Posts

Showing posts from March, 2013

Kunjungi Kalimantan 2013 (part 2)

Image
Penerbangan dengan Express Air sebetulnya cukup menyenangkan. Servis kru darat di bandara Adi Sucipto cukup sigap. Meskipun mister Bapak yang antri check-in tiket sempat jadi agak capek hati karena lamaaaa… Sekali lagi, dikarenakan sistem penjualan tiket yang belum on-line. Dalam artian yang sesungguhnya. Semuanya tulis tangan. I shit you not. Maaf gambarnya bureng, kamera hape-nya sudah manula, tapi kelihatan kan kalau itu tulisan tangan? Di dalam ruang tunggu, sambil menanti munculnya armada Express Air yang akan mengangkut kami, Chloe jejeritan histeris melihat aneka pesawat udara yang sedang parkir menunggu penumpangnya boarding. Setelah capai jejeritan, Chloe mondar-mandir keluar masuk Periplus, keluar masuk toko baju yang ada di ruang tunggu. Menyapa mbak dan mas pramuniaga toko, juga anak-anak kecil yang juga sedang menunggu jadwal penerbangan mereka dengan keluarganya. Ada satu keluarga dengan dua anak yang ternyata mereka juga hendak ke Pontianak. Chloe saking menga

Kunjungi Kalimantan 2013 (part 1)

Image
Sebenarnya ada rencana mengunjungi Pontianak di bulan April 2011. Tapi kemudian tidak jadi. Akhirnya November 2012 kami jadi membeli tiket untuk beramai-ramai mengunjungi Pontianak; Yang Mulia Ratu Alam Semestaku Ibu, adik, saya, kelinci besar dan kelinci kecil. Penerbangan langsung dari Yogyakarta dilayani oleh Batavia Air. Rancangan perjalanannya adalah Ibu dan adik saya berangkat ke Jogja dengan kereta, rehat sehari, lalu bersama kami berangkat ke Pontianak. Jadwal keberangkatan kami adalah bulan Februari, tiga hari sebelum Cap Go Meh. Tepat 20 hari sebelum keberangkatan dengan Batavia Air ke Pontianak,  perusahaan penerbangan tersebut dinyatakan pailit dan sore itu juga menyatakan di hadapan khalayak umum dan pers sekalian bahwa mereka akan menghentikan operasionalnya tengah malam itu juga . Terhenyak. Kecewa. Panik. Histeris. Enggak juga sih. Saat itu saya masih merasa kalem-kalem saja. Kalau mau histeris juga percuma. Ketika Mandala Air gulung tikar dua tahun yang lal

Chloe dan Facebook

Image
Sejak berusia sekian menit, Chloe sudah menjadi objek foto kami, kedua orangtuanya yang euforia anak pertama. Foto itu langsung diunggah ke media sosial beberapa jam kemudian. Kami melakukannya karena merasa bahwa kebahagiaan ini harus segera dikabarkan ke teman-teman kami.  Karena tertakjub-takjub dan dalam euforia, hampir setiap hari kami mengabadikan Chloe dalam jepretan kamera, rekaman video, rekaman audio. Beberapa diunggah ke media sosial, sekali lagi dengan alasan untuk berbagi berita perkembangan dan pertumbuhan si kelinci kecil dengan teman dan keluarga.  Does anyone else really care? Bagi beberapa teman yang sudah menjadi orangtua juga, euforia membagi tiap detil perkembangan anak pertama ini mungkin akan dipahami. Dan pasti ada yang tak terlalu suka atau terlalu perduli juga. Itu bukan masalah bagi kami. Kami sadar Chloe hanyalah satu dari entah berapa puluh juta anak yang ada di dunia ini. Ia normal saja. Ia istimewa bagi kami, orangtuanya, karena ia anak kami