Terus, kamu dapat apa?

BERHASIL!


Berhasil menuntaskan lima puluh ribu tiga ratus empatpuluh dua kata di hari ke duapuluh delapan bulan November, pukul 20:25 WIB.
Tadinya sempat cemas sekali tidak akan terkejar karena sempat seminggu mangkir, tidak menghasilkan satu kata pun. Hingga sempat mengkudeta makanan kiriman katering harian Miranda Harlan dan juga kasur ekstranya untuk mengejar ketinggalan empatbelas ribu kata dalam empatpuluh delapan jam. Rasanya seperti seabad dan tidak ada kemajuan.

Seminggu ini tidak mencuci, tidak menyapu, tidak mengepel, hampir tidak pernah memasak, karena takut jauh-jauh dari cerita terlalu lama akan membuat kemampuan ngarang jadi terhambat. (Tapi tetap mandi sehari minimal satu kali)

Seminggu ini menghabiskan entah berapa liter kopi, dan entah berapa gelas teh panas, dan makanan pun menodong omJ untuk membelikan, karena malas keluar rumah terlalu jauh terlalu lama akibat takut keinginan menulis ngedrop lagi jadi nol. Ah traumatis itu! Saat-saat duduk di depan Meg tapi tidak bisa menuliskan terusan cerita. (Tapi tidur tetap 8 jam kok sehari hahaha)

Saya cerita ke beberapa teman kalau saya ikutan event ini. Tigapuluh hari dan tigapuluh malam jibakutai menuliskan satu buah novel. Banyak yang heran dan bertanya kenapa kok getol dan ngotot sekali, memangnya berapa hadiahnya? Yang heran tambah heran waktu saya bilang hadiahnya bukan uang. Apa yang saya dapatkan kalau saya menang dari Nanowrimo adalah banner di atas. Dan banner di bawah ini

dan banner yang di bawah ini


yang bisa saya pasang di mana saja di interweb untuk memamerkan dan menunjukkan bahwa selama sebulan di tahun 2009, saya menyusun sebuah novel sepanjang 50 ribu kata, setara dengan 150 halaman. Ini harganya lebih besar dari uang karena saya belum pernah berhasil menuntaskan cerita yang hitungan katanya lebih dari 20 ribu kata. Juga belum pernah lagi menulis dengan intensitas setinggi ini semenjak tahun 2000.


Apa yang saya dapatkan dari Nanowrimo adalah dua plot lama yang sudah lama terbengkalai menjadi kesatuan yang saling mendukung selama 50 ribu kata. Plot pertama ternyata sudah dibuat sejak 2003 sedangkan plot satunya dibuat tahun 2006. Sepertinya 60% dari 50 ribu kata yang saya tulis itu sampah, tapi yang penting saya selesai menuliskannya. Belum tuntas memang, masih ada penyuntingan dan penulisan ulang. Saya yakin kedua proses itu akan makan waktu lebih lama dari 30 hari. (JELAS!)

Apa yang saya dapatkan dari Nanowrimo adalah motivasi untuk menang melawan diri saya sendiri, dan berhasil! Setidaknya untuk kali ini. (CIEEEHH!)

Apa yang saya dapatkan dari Nanowrimo adalah semangat baru (prikitiw!) untuk menulis setidaknya satu halaman folio setiap hari. Uh yeah.


Time for my victory lap dance!

Comments

Andika said…
HOREEEE! YEAY MIRNA! Hehehehe.

Jadi apa rencana anda untuk draft novel yang sudah selesai ini?
@dewikhami said…
Congratulaaaaaaaatioooon!

Victory, victory, victory. Hahahaha.

Lingkar NanoJogja, dong, dibentuk.. ^__^
M. Lim said…
@Andika : akan diprint di fotokopi terdekat dan digunakan sebagai penampar semangat anak-anak Writer Circle... like... literally. HOAHAHAH.

@Mimi : Hey kamu, 365 cerpen ya setahun, ini. HA HA HA >:)

Popular posts from this blog

Durga Doesn't Have Laundry Problems, and We Shouldn't Either!

Have Child Will Travel: Nyepi Holiday Adventure (2)

Monster Playgroup (Pt. 1)