Have Child Will Travel: Nyepi Holiday Adventure (2)
Touch down! Mukanya gak menyiratkan drama mabok enterwind subuh buta |
'Masir dulu |
Perjalanan shuttle bus dari Kuta ke Ubud makan waktu kurang dari 90 menit. Karena anaknya rada kapok muntah-muntah, dia minta dipangku, dan mau merem sepanjang jalan. Tapi nggak bener-bener ketiduran, semacam hanya tidur-tidur ayam. Kantor Perama dekat sekali dengan penginapan kami selama di Ubud, hanya 5 menit jalan kaki. Lalu duduk menunggu selama 10 menit dan kami sudah bisa masuk kamar.
Tampangnya kusut |
Selama di Ubud kami jalan kaki, atau naik motor sewa. Ada satu hari di mana kami jalan-jalan ke Tampaksiring naik mobil bersama keluarga teman. Tantangan transportasi masih bisa dijawab dengan motor sewaan sih. Tapi ya itu tadi, karena semi staycation kami akhirnya memang gak banyak keluar penginapan. Masa tinggal di Ubud yang 3 hari itu berbarengan dengan Spirit Festival, menyebabkan jalanan dipenuhi oleh turis yang beraroma spiritual. Toko-toko di pinggir jalan dipenuhi aksesoris yoga dan spiritualisme oriental. Saya yang tadinya bersemangat ingin mencoba kelas yoga di yogabarn (tinggal nyebrang) malah jadi ilfil. Salah satu rancangan petualangan ke Bali Zoo juga batal akibat drama mabok masuk angin. Plus, ternyata ada orderan masuk, walhasil di hari terakhir kami di Ubud, saya malah kerja. Alhamdulillah.
Hari keempat kami turun dari Ubud menuju Canggu, di mana saya ikut patungan rame-rame sewa sebuah villa untuk melewatkan Nyepi. Kami naik satu motor bertiga. Seperti yang sudah diperkirakan, semakin besar si monster kecil, harus ada upaya lebih untuk merencanakan transportasi. Untung jaraknya nggak begitu jauh, sekira satu jam perjalanan.
Berhenti dulu karena kepisah dari rombongan dan punggung dan pantat pegel |
Tapi beneran, lebih baik naik motor daripada mobil kalau di Bali mah. Rentan macet sebab jalan kecil-kecil dan ya... tergantung juga sih arah dan tujuannya. Moda transportasi motor bertiga ini masih dipakai sampai kami geser dari Canggu ke Sanur untuk hari terakhir liburan, dan dari Sanur ke Bandara menuju pulang ke Jogja.
Untuk liburan berikutnya, saya mungkin harus mempersiapkan dengan belajar nyetir mobil dan bikin SIM A dan C. Gak punya SIM sangat membatasi alternatif kendaraan untuk mobilitas mandiri.
Comments
Bulk SMS Service Provider in Kolkata
Computer Repair Services in Kolkata
Web Design Company in India
Mobile App Development Company in Kolkata