Oh. Udah Lagi Ini Teh?
Udah NOVEMBER LAGIII???!!!
Tahun lalu tanggal segini, rumah saya jadi basecamp kecil dadakan. Tiap malam kami nyaris tidak tidur memantau siaran radio komunitas yang streaming lewat internet. Koneksi internet di rumah kami bandwidth-nya melet, tapi syukurlah masih bisa berfungsi dengan sebisanya. Gunung Merapi meletus, dan penjaganya, mbah Maridjan, sudah meninggal pada letusan besar pertama tanggal 26 Oktober 2010.
Tanggal 1 November 2010, saya tetap ikut Nanowrimo 2010. Masih masuk kantor. Masih optimis. Empat hari kemudian, tanggal 5 November 2010, letusan besar kedua terjadi. Semua keinginan meneruskan Nanowrimo ambyar. Saya cuma berhasil menulis 700 kata.
Tahun ini... hem... tahun ini saya ikut Nanowrimo lagi :) Tantangan saya tahun ini bukan Merapi tapi bagaimana caranya bisa menulis kuota 1667 kata setiap hari sampai akhir bulan dengan harus membagi konsentrasi dengan mengurusi Chloe, yang tanggal 4 November nanti genap 3 bulan.
Saya nggak tahu mau nulis apa. Sepertinya sih melanjutkan proyek yang seharusnya saya tuntaskan dalam Nanowrimo tahun lalu. Tapi saya realistis saja tidak akan bisa konsentrasi. Sudah dua tahun ini etos menulis saya buruk sekali. Stamina saya buruk. Ibarat atlit, napas saya ngos-ngosan. Maka, tahun ini saya masuk ke golongan Nanowrimo Rebel. Hore.
Intinya, saya akan menulis apa saja, yang penting di akhir bulan saya dapat 50 ribu kata. Contohnya, update blog ini pun akan saya sertakan dalam hitungan kata. Tetapi update tweet atau status facebook atau plurk tidak akan saya sertakan dalam hitungan kata, kecuali relevan dengan plot proyek novelnya. Moga-moga bisa ya, pemirsa. Yeuk.
Tahun lalu tanggal segini, rumah saya jadi basecamp kecil dadakan. Tiap malam kami nyaris tidak tidur memantau siaran radio komunitas yang streaming lewat internet. Koneksi internet di rumah kami bandwidth-nya melet, tapi syukurlah masih bisa berfungsi dengan sebisanya. Gunung Merapi meletus, dan penjaganya, mbah Maridjan, sudah meninggal pada letusan besar pertama tanggal 26 Oktober 2010.
Tanggal 1 November 2010, saya tetap ikut Nanowrimo 2010. Masih masuk kantor. Masih optimis. Empat hari kemudian, tanggal 5 November 2010, letusan besar kedua terjadi. Semua keinginan meneruskan Nanowrimo ambyar. Saya cuma berhasil menulis 700 kata.
Tahun ini... hem... tahun ini saya ikut Nanowrimo lagi :) Tantangan saya tahun ini bukan Merapi tapi bagaimana caranya bisa menulis kuota 1667 kata setiap hari sampai akhir bulan dengan harus membagi konsentrasi dengan mengurusi Chloe, yang tanggal 4 November nanti genap 3 bulan.
 |
| Yes, like Emak like Anak |
Saya nggak tahu mau nulis apa. Sepertinya sih melanjutkan proyek yang seharusnya saya tuntaskan dalam Nanowrimo tahun lalu. Tapi saya realistis saja tidak akan bisa konsentrasi. Sudah dua tahun ini etos menulis saya buruk sekali. Stamina saya buruk. Ibarat atlit, napas saya ngos-ngosan. Maka, tahun ini saya masuk ke golongan Nanowrimo Rebel. Hore.
Intinya, saya akan menulis apa saja, yang penting di akhir bulan saya dapat 50 ribu kata. Contohnya, update blog ini pun akan saya sertakan dalam hitungan kata. Tetapi update tweet atau status facebook atau plurk tidak akan saya sertakan dalam hitungan kata, kecuali relevan dengan plot proyek novelnya. Moga-moga bisa ya, pemirsa. Yeuk.
Comments