Radio

Pukul delapan pagi, terbangun karena memang timer alamiah tubuh saya menyatakan waktu tidur sudah cukup. Bangkit dari kasur dan menyalakan radio transistor. Berikutnya saya mengisi teko water heater dengan air dan menyalakannya, memasukkan dua lembar roti ke dalam toaster dan menyalakannya. Kalau hari itu cucian saya sudah seember saya bawa ke mesin cuci, memasukkan cucian ke dalam mesin cuci, menyalakan mesin cuci dengan setelan yang sesuai dengan keinginan (biasanya 2 siklus dengan kekuatan cuci medium), menakar satu-dua sendok deterjen lalu memasukkannya ke dalam ember dan melarutkannya dengan air sebelum memasukkannya juga ke mesin cuci (mesinnya otomatis tapi sudah jadul), kemudian saya ke dapur.

Di dapur saya menyalakan kompor, menggoreng telur ceplok atau dadar dengan sedikit merica, garam, mungkin ditambah sedikit keju jika ada, menggunakan penggorengan yang diberi sedikit mentega. Telur matang, saya bawa ke kamar. Di kamar biasanya air sudah mendidih dan heater mati secara otomatis, roti panggang saya sudah jadi. Seduh kopi atau teh atau coklat atau susu cereal. Sarapan.

Selesai sarapan saya ke dapur mencuci perkakas masak. Melarutkan pelembut cucian dengan air di dalam ember dan segera setelah siklus kedua tuntas, memasukkan larutan pelembut itu ke dalam mesin cuci dan menyetelnya untuk 1 siklus. Mandi.

Sekeluarnya dari kamar mandi, menjemur cucian yang sudah nyemek-nyemek dari mesin.

Masuk ke kamar, perawatan tubuh. Kalau saya tidak harus keluar hari itu maka saya menyeduh segelas lagi minuman hangat, lalu menyalakan komputer.



Ini adalah ritual multi tasking saya di pagi hari. Dulu. Waktu saya masih mahasiswa. Saya merindukan ritual ini kadang-kadang. Sepertinya saya harus beli mesin cuci dan radio transistor.

Comments

rid said…
suka dengan postingan2mu
nggak ribet,hehe :D
M. Lim said…
alhamdulillah syukur puji tuhan.

:D hehehe

padahal aslinya ribeeettt @_@ *mata berkunangkunangkunangwerwerwer*

Popular posts from this blog

Durga Doesn't Have Laundry Problems, and We Shouldn't Either!

Have Child Will Travel: Nyepi Holiday Adventure (2)

Two Thousand Seven All Over Again