Kotak Wasiat
Kadang-kadang harus mengingatkan diri sendiri bahwa hewan saja tidak suka dimasukkan ke dalam kotak, apalagi manusia.
Tapi lalu bagian lain diri saya berkilah, kan kotaknya nggak ada tutupnya, jadi masih bisa keluar masuk.
Akhir pekan ini; ada satu yang saya masukkan kotak sempit dan jelek, dan dia berhasil keluar, Subhanallah! Saya antara takut dan takjub.
Satu lagi tadinya ada di luar kotak tapi lantas dengan sukarela masuk ke dalam kotak menggantikan yang keluar tadi, sehingga, karena bingung hendak bereaksi macam apa, saya hanya bisa nyengir gelisah.
Yang terakhir berusaha menampilkan kesan bahwa ia tidak berada dalam kotak apa pun dan mana pun, sementara dengan jelas kami semua melihat, mendengar dan membaca bahwa ia tidak pernah benar-benar keluar dari kotak, malah cenderung memasang tutup dan memerangkap dirinya sendiri di dalam. Lucu toh.
Tapi lalu bagian lain diri saya berkilah, kan kotaknya nggak ada tutupnya, jadi masih bisa keluar masuk.
Akhir pekan ini; ada satu yang saya masukkan kotak sempit dan jelek, dan dia berhasil keluar, Subhanallah! Saya antara takut dan takjub.
Satu lagi tadinya ada di luar kotak tapi lantas dengan sukarela masuk ke dalam kotak menggantikan yang keluar tadi, sehingga, karena bingung hendak bereaksi macam apa, saya hanya bisa nyengir gelisah.
Yang terakhir berusaha menampilkan kesan bahwa ia tidak berada dalam kotak apa pun dan mana pun, sementara dengan jelas kami semua melihat, mendengar dan membaca bahwa ia tidak pernah benar-benar keluar dari kotak, malah cenderung memasang tutup dan memerangkap dirinya sendiri di dalam. Lucu toh.
Oh, sungguh aku ini orang Jawa, yang menyukai mistik, simbol-simbol dan sebangsanya.
Comments