Persaudarian

Hari Senin minggu lalu, menjelang jeda istirahat makan siang saya mendapatkan panggilan telepon. Ditsky sudah pulang dari Belanda. Hore! Ini artinya kami sudah lengkap bersepuluh lagi.

Pada saat yang bersamaan saya baru saja menyelesaikan membaca Persaudarian Celana alias The Sisterhood of Traveling Pants. Tadinya cuma saya bertiga diantara kami bersepuluh yang belum pernah sama sekali membaca bukunya ataupun menonton filmnya. Selera kami bersepuluh lumayan beragam untuk masalah bacaan, musik, film dan pakaian, tapi terkadang kami memiliki preferensi yang sama atas sesuatu hal. Nah, buku Sisterhood of Traveling Pants ini salah satunya.



Ternyata saya menyukai buku itu. Saya menghabiskan membacanya selama di Surabaya, saat sedang duduk menunggu di depan ruangan tempat ibu saya bekerja Sabtu sore. Saya mengirimkan pesan pendek di tengah-tengah membaca buku itu kepada enam orang yang lain, karena saat itu saya belum tahu bahwa Ditsky sudah sampai di Indonesia. Kalau saya tahu nomor lamanya aktif, pasti akan saya sms juga :)

Saya langsung bisa mengidentifikasikan diri kami bersepuluh pada empat tokoh utama dalam buku itu. Tidak secara fisik tentu saja, tetapi lebih kepada cara bertindak atau bereaksi. Ditsky, sudah tentu, dan memang dia pun mengaku, mirip seperti tokoh Bee. Menurut kami Lioni seperti Tibby.  Dan saya bingung karena menurut saya sepertinya Niknik sedikit mirip Carmen, sementara Ditsky berpendapat Niknik seperti Lena. Sedangkan menurut saya sendiri, saya lebih mirip Tibby juga daripada Lena. Hahaha. Pusing.

Tibby, Bee, Carmen dan Lena dalam adaptasi film layar lebarnya

Tapi, kenapa ya format persahabatan di film dan buku itu seringnya berempat. Sex and the City itu berempat juga. Terus, apa lagi ya? Fantastic Five juga berempat tapi tambah 1 anjing kan? STOP juga berempat. Charlie's Angels sama Trio Detektif bertiga sih.

etapi kami bersepuluh kok, gak berempat

Eniweys, barusan mengintip IMDB, sepertinya penggambaran di film sedikit berbeda dari yang di buku. Kira-kira ada adegan Mimi di film gak ya? Saya harus cari DVDnya.

kalau dilihat dari sudut dandanan, sebetulnya malah tidak ada dari kami yang mirip Tibby yang terlampau aneh

Ohiya, moga-moga ada diskon-diskon lagi buat terusan buku Persaudarian Celana ini, karena kata Ditsky bukunya sampai seri keempat. Kalau nggak ada ya terpaksa ke Margahayu, kemping di kamar Ditsky buat baca terusannya. :D

Comments

Popular posts from this blog

Durga Doesn't Have Laundry Problems, and We Shouldn't Either!

Have Child Will Travel: Nyepi Holiday Adventure (2)

Two Thousand Seven All Over Again