Merombak Penampilan Kolam Penuh Omong Kosong (2)
Selain Kulam Ikan Tetangga, gue juga punya akun di Multiply yang nama blognya berganti-ganti sesuai dengan musim dan suasana. Kedua blog ini disetting bertautan, jadi yang diposting melalui Kulam Ikan Tetangga biasanya akan mengupdate blog di Multiply. Nama blog di Multiply saat ini masih Decadence and Nonsense. Lupa sebelumnya pakai nama apa. :P
Kemarin yang duluan dirombak tampilan template-nya adalah Decadence and Nonsense. Gue jarang mengubah template tampilan Kulam Ikan Tetangga karena rasanya lebih susah. Padahal nggak juga sih.
Sejarah blog multiply itu kurang lebih karena si bert yang pakai duluan. Tahun 2005 itu blogger belum melakukan pemutakhiran fitur, jadi segala acara perwidgetan dan fungsi mutakhir yang bisa ditemui dan difungsikan dengan mudah di blogspot yang sekarang, masih lumayan pusing nguliknya di tahun 2005 itu. Bert waktu itu menggunakan fitur multiply untuk memposting resensi makanan. Tadinya satu akun mau kami pakai bersama, tapi kok kayak yang susah aja, jadi gue bikin aja sendiri. Dan akhirnya resensi makan itu entah ke mana, dan gue jadi lumayan ketagihan MP sampai melupakan blogspot cukup lama.
Sampai pada suatu saat yang lupa persisnya kapan, muncul fitur crossposting! Oh yes! Karena gue bukan jenis yang telaten sangat kalau hawa lapar sudah mendesak, langsung gue memanfaatkan fitur itu. Sungguh nikmat, saudara-saudara. Satu kali update dua jurnal terisi simultan.
Kekurangannya, kalau cross-posting update ini hanya bisa dilakukan untuk bagian blog MP doang. Bagian resensi, foto, playlist musik, video dan entah apalagi, nggak bisa crossposting sama blogspot. Selain itu, kalau update dari MP, ada pilihan apakah akan crossposting ke blogspot atau tidak, sedangkan kalau update blogspot langsung otomatis terupdate ke MP (walaupun seringnya telaaaat, atau dalam beberapa kasus glitch, nggak kepost sama sekali di MP)
Semenjak mengenali seluk beluk kehidupan perkantoran, biasanya jejaring sosial daring suka diblokir oleh IT kantor karena makan bandwidth. Salah satu yang kena blokir adalah MP. Ada temen yang mengupdate MPnya dengan e-mail saking niatnya, saya memanfaatkan blogspot, karena... entah kenapa, biasanya blogspot nggak diblokir. hihihi.
Jadi... begitulah. Selamat menikmati.
Sejarah blog multiply itu kurang lebih karena si bert yang pakai duluan. Tahun 2005 itu blogger belum melakukan pemutakhiran fitur, jadi segala acara perwidgetan dan fungsi mutakhir yang bisa ditemui dan difungsikan dengan mudah di blogspot yang sekarang, masih lumayan pusing nguliknya di tahun 2005 itu. Bert waktu itu menggunakan fitur multiply untuk memposting resensi makanan. Tadinya satu akun mau kami pakai bersama, tapi kok kayak yang susah aja, jadi gue bikin aja sendiri. Dan akhirnya resensi makan itu entah ke mana, dan gue jadi lumayan ketagihan MP sampai melupakan blogspot cukup lama.
Sampai pada suatu saat yang lupa persisnya kapan, muncul fitur crossposting! Oh yes! Karena gue bukan jenis yang telaten sangat kalau hawa lapar sudah mendesak, langsung gue memanfaatkan fitur itu. Sungguh nikmat, saudara-saudara. Satu kali update dua jurnal terisi simultan.
Kekurangannya, kalau cross-posting update ini hanya bisa dilakukan untuk bagian blog MP doang. Bagian resensi, foto, playlist musik, video dan entah apalagi, nggak bisa crossposting sama blogspot. Selain itu, kalau update dari MP, ada pilihan apakah akan crossposting ke blogspot atau tidak, sedangkan kalau update blogspot langsung otomatis terupdate ke MP (walaupun seringnya telaaaat, atau dalam beberapa kasus glitch, nggak kepost sama sekali di MP)
Semenjak mengenali seluk beluk kehidupan perkantoran, biasanya jejaring sosial daring suka diblokir oleh IT kantor karena makan bandwidth. Salah satu yang kena blokir adalah MP. Ada temen yang mengupdate MPnya dengan e-mail saking niatnya, saya memanfaatkan blogspot, karena... entah kenapa, biasanya blogspot nggak diblokir. hihihi.
Jadi... begitulah. Selamat menikmati.
Comments