Merombak Penampilan Kolam Penuh Omong Kosong (1)
Resolusi Nyai Geni Magnus Magnificus yang 1024x800 di 2010 menimbulkan efek samping pada saya. Kedua jurnal daring saya yang bertautan mengalami perombakan penampilan.
Sebentar... bahasa baku ini agak ganjal...
UOOOHH!!! hakdesz hakdesz!
oke. Balik ke perkara ganti tampang blog. Udah agak lama kalau diperhatikan, kenapa ya layout template blog gue selalu warnanya coklat, hitam, nggak cerah, depresif. Mungkin pengaruh kemanulaan, mungkin juga karena galau, waktu kemaren browsing template (gratisan) baru, beberapa pilihan yang warna-warni dan kiyut langsung disortir, abis itu pas dilihat lagi... ebuset! Kenapa warnanya gelap-gelap juga sih yang bersisa?!
Untunglah dengan asupan karbohidrat yang tidak sedikit sebagai bahan bakar pada saat mengutik blog, pilihan jatuh ke dua template gratisan dengan unsur warna yang semoga saja tidak terlihat terlalu butut dan kusem.
Waktu direfresh untuk mengagumi hasilnya, mulailah tampak kecacatan. Settingan widget yang nampak baik-baik saja di template lama menjadi amburadul dan entah pada kemana perginya di settingan template baru. OHTIDAK! Hasil kecerobohan asal bikin tag tanpa pikir panjang pun langsung kelihatan jelas menyampah di sisi kanan layar. Gue yang golongan darah A dan berkecenderungan agak obsesif langsung merasa gelisah. Gelisah. Gelisah. Geli-geli basah. AHAHEY!
Terpaksalah sibuk mencari cara menghilangkan tag postingan, yang ternyata tidak bisa otomatis, tapi harus manual di dashboard, satu-satu postingan blog diedit tagnya, dihilangkan. Butuh waktu kurang lebih enam jam take and give, tidak terus menerus, akhirnya semua pengkategorian jeprut nan asal itu lenyap dari sisi kanan blog.
Lega?
Enggak. Soalnya berarti harus ngedit lagi semua postingan blog yang pernah dibuat satu-satu dengan t tag kategori baru yang lebih jelas dan rapi. AAAHHH!!!
Btw, kemaren kami butuh data foto untuk sebuah cetakan, si Manyun jadi turun tangan mengoprek Meg karena setelah ceklak-ceklik lima menit eike tak kunjung menemukan foto yang dimaksud. Begitu membuka Finder-nya Meg, si Manyun berkomentar, sambil manyun tentu saja, "Kok berantakan gini sih, Nek?"
Pfeh.
Kalau saya golongan darah A, sepertinya si Manyun itu Anal Retention.
Sebentar... bahasa baku ini agak ganjal...
UOOOHH!!! hakdesz hakdesz!
oke. Balik ke perkara ganti tampang blog. Udah agak lama kalau diperhatikan, kenapa ya layout template blog gue selalu warnanya coklat, hitam, nggak cerah, depresif. Mungkin pengaruh kemanulaan, mungkin juga karena galau, waktu kemaren browsing template (gratisan) baru, beberapa pilihan yang warna-warni dan kiyut langsung disortir, abis itu pas dilihat lagi... ebuset! Kenapa warnanya gelap-gelap juga sih yang bersisa?!
Untunglah dengan asupan karbohidrat yang tidak sedikit sebagai bahan bakar pada saat mengutik blog, pilihan jatuh ke dua template gratisan dengan unsur warna yang semoga saja tidak terlihat terlalu butut dan kusem.
galau? galat?
Terpaksalah sibuk mencari cara menghilangkan tag postingan, yang ternyata tidak bisa otomatis, tapi harus manual di dashboard, satu-satu postingan blog diedit tagnya, dihilangkan. Butuh waktu kurang lebih enam jam take and give, tidak terus menerus, akhirnya semua pengkategorian jeprut nan asal itu lenyap dari sisi kanan blog.
Lega?
Enggak. Soalnya berarti harus ngedit lagi semua postingan blog yang pernah dibuat satu-satu dengan t tag kategori baru yang lebih jelas dan rapi. AAAHHH!!!
Btw, kemaren kami butuh data foto untuk sebuah cetakan, si Manyun jadi turun tangan mengoprek Meg karena setelah ceklak-ceklik lima menit eike tak kunjung menemukan foto yang dimaksud. Begitu membuka Finder-nya Meg, si Manyun berkomentar, sambil manyun tentu saja, "Kok berantakan gini sih, Nek?"
Pfeh.
Kalau saya golongan darah A, sepertinya si Manyun itu Anal Retention.
Comments