Mandi Lulur Tengah Hari

Kudeta kamar mandi.
Maaf bagi yang urusan hajatnya tertunda karena... kamar mandi dikudeta selama sejam! HAHAHAHAH! *ketawa setan*

Tadi siang mendadak mendung dingin lengkap dengan geludug yang mendadak muncul seperti ada tong satu truk roboh tumpah di atas atap. GLUDUGLUDUGLUDUGLUDUGLUDUGLUDUGLUDUGLUDUGLUDUGLUDUGLUDUGLUDUG!
Saatnya untuk mandi luluran.

Heh. Gak nyambung memang, tapi luluran di hari panas sebetulnya adalah ide yang cukup absurd, kecuali kalau memang sengaja dilakukan di dalam steam room. Tapi saya pernah melakukan itu satu kali dan nggak terlalu suka. Rasanya lubang hidung megar merekah berikut nafas menjadi sesak karena kelembaban udara hangat. Hasilnya: kulit memang terasa lembut dan lembab, tapi kalau tidak diberi pelembab, sekitar setengah jam kemudian rasanya kulit menjadi kisut kembali. Nyeh.


Sudah lama saya nggak luluran. Berhubung suhu udara sudah lumayan sejuk paska gludug mendadak itu, maka kamar mandi pun dijajah dengan sukses. Selama 20 menit lulur tiga rupa melapisi muka, badan dan ketek, dilanjutkan dengan scrubbing dan bilas.
AHA!
I feel pretty!
Tak lupa sesudahnya mengoleskan body butter rasa mangga hasil rampasan dari Surabaya. HAHAHA.


Sore hingga malam saya habiskan membaca berita di internet. Terus saya ingat. Harus susun wishlist!
Terusin lagi aja besok.
AYE!


Comments

Popular posts from this blog

Durga Doesn't Have Laundry Problems, and We Shouldn't Either!

Have Child Will Travel: Nyepi Holiday Adventure (2)

Two Thousand Seven All Over Again