The Bitter Half

Meskipun gue selalu menyebut dia si Manyun, tapi sebetulnya yang lebih sering manyun itu gue. Alasannya macem-macem, tapi kayaknya lebih pas dibilang kalo gue sering manyun karena gue cewek. Hahaha. Seksis? Lebih cocok dan lebih cenderung karena hormon sih. Apalagi menjelang dapet. Alhamdulillah, masih dapet, manyun deh.

Sejauh ini kami berhasil senantiasa sinkronisasi yang agak basi dengan melakukan manyun bergantian. Kadang-kadang terjadi jadwal manyun yang bertindihan alias overlapping, atau manyun yang kadaluarsa karena berkepanjangan, sehingga tak terhindarkan terjadilah yang disebut manyun massal. Manyun massal ini saudara-saudara, sangat mengerikan. Amit-amit jabang bayi tolak bala puah puah, jangan sampai terjadi sering.

Barusan gue nyari di KBBI dan kamus Indonesia-Inggris, ternyata "manyun" nggak ada dalam daftar. Dari mana ya asal kata manyun ini? Yang jelas bibir manyun artinya yang kayak Angelina Jolie itu...



atau Thukul Reynaldi.

Hm. Ya, perbandingan yang agak ... gak pas ya?

Kembali ke jadwal permanyunan, gue harus menguasai ilmu silat baru nih. "Becoming the Graceful Bitter Half" !




Comments

Popular posts from this blog

Durga Doesn't Have Laundry Problems, and We Shouldn't Either!

Have Child Will Travel: Nyepi Holiday Adventure (2)

Main ke Desa