Naik Kuda di Puncak
Blah!
Hari ini adalah hari kerja terakhir untuk pekan ini! Hurah! Besok libur, Minggu libur, dan Senin libur!
Seperti biasa, Jumat adalah hari termanyun di kantor. Hari Jumat cukup pendek karena dipotong break shalat Jumat yang cukup lambreta. Semangat orang-orang buat kerja biasanya cukup rendah karena merasa "aduh ini kok nggak selesai-selesai siiiih". Di kepala sudah terbayang kasur, makanan, film, dan lain-lain yang nggak ada hubungannya sama kerja. Masalahnya, entah kenapa semua assignments pasti numpuk di hari Jumat. Sisa dari minggu ini, dan PR buat minggu depan. UHUY! APALAGI kalau mau long weekend. Dijamin muntah darah.
Long weekend hurah!
Tadinya saya mau diajak om saya naik kuda di Puncak. Iya. Om saya. Adik bungsunya nyokap. Dia dan keluarganya mau jalan-jalan ke Puncak, nginep, terus pagi-pagi naik kuda, piknik, and so on. Hihihi. Sepupu saya dari si Om yang bungsu ini masih remaja, yang satu kelas 2 SMP, adiknya masih SD. Dibandingkan saya dan adik saya, mereka berdua lebih kompak.
YIHAAA!!! ketoplak ketoplak ketoplak ketoplak....
Oh well, saya menolak ajakan naik kuda di Puncak karena saya pingin pacaran.
Saking niatnya saya mau pacaran ini, tiketnya kheses sudah dibeli semenjak tiga minggu yang lalu. TIGA minggu yang lalu! Dia bersyukur nggak ya punya pacar yang niat kayak saya?
Sementara itu, di kantor terjadi kehebohan assesment awal tahun. Yang mana artinya: rapat, rapat, rapat dan rapat. Saya nggak betah rapat lama. Energi habis, konsentrasi pudar. Rapat memang penting, tapi kalo lama jadinya nggak efektif. Hasilnya hanyalah saya yang nyungsep. Preferably di kasur.
Begitu juga data input. Data input itu penting. Data input menjamin masuk surga. Semakin banyak datanya, semakin tinggi tingkat Nirvananya. Beh, plurk aja kalah. Tapi data input memiliki efek yang lebih ringan (sedikiiiitttt) dibandingkan rapat berjangka waktu lama.
Sepagian ini saya data input, sambil seruput kopi, ngobrol sama temen, dengerin Rintihan Kuntilanak, akibatnya jadi ketawa-ketawa nggak jelas. Ada yang negur, "Bahagia bener kamu hari ini?"
Oh, saya kan mau ketemu pacar! Mungkin itu menyumbangkan kebahagiaan di tengah gelegak kawah Candradimuka bernama data input ini.
Lihatlah... kebahagiaan itu membuat saya nampak 8 tahun lebih muda!
...
oke, eke ngaku deh, benernya ini cuma lagi bosen aja makanya posting ga penting HOAHAHAHA!
Aduuh cepet dooong, pengen pacaran niiih! ...
eh...
HORE jam 5!
Hari ini adalah hari kerja terakhir untuk pekan ini! Hurah! Besok libur, Minggu libur, dan Senin libur!
Seperti biasa, Jumat adalah hari termanyun di kantor. Hari Jumat cukup pendek karena dipotong break shalat Jumat yang cukup lambreta. Semangat orang-orang buat kerja biasanya cukup rendah karena merasa "aduh ini kok nggak selesai-selesai siiiih". Di kepala sudah terbayang kasur, makanan, film, dan lain-lain yang nggak ada hubungannya sama kerja. Masalahnya, entah kenapa semua assignments pasti numpuk di hari Jumat. Sisa dari minggu ini, dan PR buat minggu depan. UHUY! APALAGI kalau mau long weekend. Dijamin muntah darah.
Long weekend hurah!
Tadinya saya mau diajak om saya naik kuda di Puncak. Iya. Om saya. Adik bungsunya nyokap. Dia dan keluarganya mau jalan-jalan ke Puncak, nginep, terus pagi-pagi naik kuda, piknik, and so on. Hihihi. Sepupu saya dari si Om yang bungsu ini masih remaja, yang satu kelas 2 SMP, adiknya masih SD. Dibandingkan saya dan adik saya, mereka berdua lebih kompak.
YIHAAA!!! ketoplak ketoplak ketoplak ketoplak....Oh well, saya menolak ajakan naik kuda di Puncak karena saya pingin pacaran.
Saking niatnya saya mau pacaran ini, tiketnya kheses sudah dibeli semenjak tiga minggu yang lalu. TIGA minggu yang lalu! Dia bersyukur nggak ya punya pacar yang niat kayak saya?
Sementara itu, di kantor terjadi kehebohan assesment awal tahun. Yang mana artinya: rapat, rapat, rapat dan rapat. Saya nggak betah rapat lama. Energi habis, konsentrasi pudar. Rapat memang penting, tapi kalo lama jadinya nggak efektif. Hasilnya hanyalah saya yang nyungsep. Preferably di kasur.
Begitu juga data input. Data input itu penting. Data input menjamin masuk surga. Semakin banyak datanya, semakin tinggi tingkat Nirvananya. Beh, plurk aja kalah. Tapi data input memiliki efek yang lebih ringan (sedikiiiitttt) dibandingkan rapat berjangka waktu lama.
Sepagian ini saya data input, sambil seruput kopi, ngobrol sama temen, dengerin Rintihan Kuntilanak, akibatnya jadi ketawa-ketawa nggak jelas. Ada yang negur, "Bahagia bener kamu hari ini?"
Oh, saya kan mau ketemu pacar! Mungkin itu menyumbangkan kebahagiaan di tengah gelegak kawah Candradimuka bernama data input ini.
Lihatlah... kebahagiaan itu membuat saya nampak 8 tahun lebih muda!
...
oke, eke ngaku deh, benernya ini cuma lagi bosen aja makanya posting ga penting HOAHAHAHA!
Aduuh cepet dooong, pengen pacaran niiih! ...
eh...
HORE jam 5!
Comments