Dihipnotis

Kembali dari Bandung Art Now...

Namanya adalah Albert Yonathan Setiawan. Dulu dia jurusan kria keramik. Kok saya bisa tahu? Karena dia satu studio dengan salah seorang teman kos saya selama di Bandung.
Dibanding Pramuhendra, menurut saya Albert ini lebih cakep.
HA HA HA HA HA...

.....ahem.

Karya Albert dalam pameran ini berupa instalasi yang terdiri dari empat elemen. Dua buah meja, masing-masing dengan tumpukan tanah liat yang dibakar. Tiga buah patung macam totem dari tanah liat juga, diatur dalam formasi segitiga, dan elemen suara seperti gong kecil yang dipukul dengan frekuensi yang konstan sehingga menimbulkan kesan menghipnotis.

Karena dulu saya pernah bantu-bantu Bert mengajar keterampilan tanah liat pada anak kecil, saya tahu bahwa sebelum dibentuk menjadi bermacam-macam, tanah liat diuleni dulu sampai semua gelembung udaranya keluar. Lalu tanah liat tersebut dibentuk menjadi silinder macam lontong sambil menunggu untuk dimanfaatkan. Atau bisa juga disiapkan dalam bentuk kepalan.

Nah, dua bentuk inilah yang disusun oleh Albert di dua meja tersebut. Bentuk lontong tanah liat dan juga kepalan tanah liat. Tapi semuanya sudah dibakar, bukan lagi tanah liat yang harus selalu lembab selagi menunggu dimanfaatkan menjadi bentuk gerabah jadi.

"Back is the New Wide" -- Master Ubi Wan de Jedai

Saya membaca judul karya ini pada labelnya, tapi lupa. Apa maksud dari karya instalasi Albert ini, saya kurang paham. Bentuk di atas meja itu, seandainya saya tidak pernah berkenalan dengan tanah liat saat bantu-batu Bert pun, saya tidak akan mengenali bentuknya. Tapi berdiri di tengah-tengah karya instalasi Albert, dengan suara tung, tung, tung yang berulang terus menerus hingga membuat hampir trans itu, menimbulkan semacam perasaan yang tenang. Unik sekali.

Apakah memang itu adalah salah satu efek yang dimaksudkan Albert dengan karyanya? Nanti deh saya tanya orangnya kalau kami ketemu lagi.

Demikianlah beberapa karya yang menarik perhatian saya dalam pameran Bandung Art Now yang berlangsung mulai 7 Januari 2009 di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta. Pameran berlangsung sampai tanggal 17 Januari 2009. Datanglah ke GNI untuk melihat sendiri secara langsung karya-karya yang sudah saya ceritakan, dan berbagai karya lainnya yang tidak sempat saya ceritakan.

Galeri Nasional Indonesia
Jl. Medan Merdeka Timur No. 14
Jakarta 10110 - Indonesia

Comments

Popular posts from this blog

Durga Doesn't Have Laundry Problems, and We Shouldn't Either!

Have Child Will Travel: Nyepi Holiday Adventure (2)

Two Thousand Seven All Over Again