Susulan Berita: Bulan Perayaan Hawa Nafsu Manusia Hari ke4

Siang ini kayak siang kemaren di kantor hujan. Lumayan deras sampai atap di atas sudut kubikel gue bocor. Heboh.
Hari ini gue nggak puasa karena kesalahan teknis. Hahaha
Bangun jam 7 dan begitu melek langsung "TAIK!" terpikir di kepala. Sudah jelas hari ini tidak diawali dengan baik. Kontras dengan hari sebelumnya. Mimpinya saja lumayan buruk. Nggak bisa diingat dengan jelas, tapi perasaan yang ditimbulkan sesudahnya mirip kayak abis minum minuman berpengawet dan berperasa gula palsu. Nggak enak. Salah satu penyebab hal pertama yang terpikir sesudah bangun adalah "TAIK" itu tadi.

Trewelu modar lagi. Kehabisan gue sudah sabar. Eh, kesabaran gue sudah abis.
Gue dari dulu gampang panik kalau masalah begini (ya Om, gue tau jij sebel kalo eke sudah menye, tapi memang gue gini huhu). Rasanya panik dan sediiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiihhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh banget sampe lemes dan katatonik. Ya... memang gue berlebihan. Itulah kelebihan gue selain berat badan.

Jadi, dengan amarah membara gue memakai foto asoy sebagai avatar YM gue seharian penuh dan membatalkan puasa banyak orang. HUAHAHAH!

:( Trewelu... sepertinya kamu harus beneran dirawat sama om dulu ya naak...

Oh iya... soal ujan itu tadi...
Meskipun gue di dalam ruangan dan memakai AC, tapi gue selalu bisa ngerasa kapan ujan bakalan turun, dan nuansa pada saat dan sesudah turunnya ujan. Antara lain mengendus aroma tanah basah, dan tentu saja jejak aroma luapan got (belakang kantor gue ternyata sungay sodara-sodara). Hari ini, bau dan nuansa ujan bikin kangen rumah Jogja :( ditambah dengan patah hati trewelu, lengkap sudah hasrat pulangnya...

*posting menggunakan mesin perang kantor

Comments

Popular posts from this blog

Durga Doesn't Have Laundry Problems, and We Shouldn't Either!

Have Child Will Travel: Nyepi Holiday Adventure (2)

Two Thousand Seven All Over Again