Indiana Jones and the Kingdom of the Crystal Skull

Selain Star Wars, Indiana Jones adalah film franchise George Lucas yang ikonik dan legendaris. Mengilhami begitu banyak produk bergenre petualangan, misalnya game Tombraider yang lalu dibuat filmnya, seri The National Treasure, dan bahkan Ekspedisi Madewa, film Indy terbaru ini sangat ditunggu-tunggu oleh penggemarnya karena sudah hampir 20 tahun semenjak film Indiana Jones and the Last Crusade dirilis tahun 1989.


Remember? He used to be this hot!

Karena tuntutan pekerjaan, sebagian besar porsi cerdas dari review yang gue buat untuk film ini bisa dilihat di tempat saya bekerjah.

baiklah! ** SPOILER ABIS!!!**

1. Film ini manyun. Di tengah film, tensi yang sempat naik karena serunya menyoraki Indy and the gank menghajar pasukan Uni Sovyet pimpinan Spalko, langsung hilang dan kembali datar karena dialog yang lama dan penjelasan rute bla bla bla... Saking manyunnya Ubi ketiduran di tengah-tengah.


"Yez, you can certainley use Botox here... and dere... and a bit ova here" Blanchett helpfully points out with thick Imaginary Russian accent. Life's tough here in Hollywood.

"Saya selalu ketiduran kalau nonton pilem yang ada Cate Blanchettnya, Bunneh," demikian Ubi berkelit. Mungkin karena Blanchett maen di sini makanya ceritanya jadi nggak mual ya... Blanchett lagi hamil muda waktu bikin film ini. Mungkin Spielberg iba lantas memutuskan untuk mengurangi elemen "gore" seminimal mungkin demi menghindari Blanchett muntah-muntah berlebihan di set.

2. Film ini manyun karena film Indy itu lho, biasanya mengandung banyak unsur tribal dan klenik. Kenapa melihat film ini bagaikan melihat hibrida film Apocalypto, Encounter with the Third Kind, dan The Abyss? Has Spielberg lost his mind? What's with the Extra-Dimensional Beings with Crystal Skull who are really a team of 13 archeologists or is it really one archeologist who has multiple personalities. Whom also has the tendency to hide their vehicle slash portal to the other dimension underneath ruins of ancient pre-historic temple slash lost city?


A good thing Indy doesn't have a problem with receding hair line. In any case, the cool hat certainly helps keeping some dignity.

Demn! Coba tunjukkan padaku ribuan belatung gendut geliut-geliut, sinar hijau misterius yang membuat sekujur tubuh jadi leleh bagaikan bubur havermut saus kari kambing, dan mayat-mayat lembek setengah busuk yang berjatuhan seperti laron di hari hujan!

Yang asyik dari film ini adalah:

1. Cate Blanchett is queen!
2. Karen Allen is foxy! Aging, but foxy still! Hahaha!
3. Shia La Beouf is cute
4. Harisson certainly look excellent for a guy his age.


final verdict: Three Stars. Good for the importance social knowledge only. Kalau ada sequel lagi semoga lebih bagus dari ini... amin.

Comments

Popular posts from this blog

Durga Doesn't Have Laundry Problems, and We Shouldn't Either!

Have Child Will Travel: Nyepi Holiday Adventure (2)

Two Thousand Seven All Over Again