Work Experiences or Plain Craps?


Kapan hari gue iseng ngirim CV ke temen gue. Pas dia baca, komentarnya langsung adalah "Jengs, nista bener itu experience jij banyak banget"
Hah? gue binun... wong isinya cuma gini

Experiences
2006 February 18-19 Chief Facilitator for Short Fiction Workshop for the Student Movie League, Bandung Institute of Technology, Bandung.

2006 January Volunteer for ArtCamp ASEF III 2005 Post-Event Catalogue

2006 January Translator for Anak Naga Beranak Naga Project Official Website

2005 August Workshop Facilitator in the Training for Trainers Program, Jendela Ide, Bandung

2004 - 2005 Freelance Translator for Gramedia Pustaka Utama Publishing

2004 August, Workshop Facilitator for Mizan's Writers on the Road Tour on SMAN 3, SMAN 5, and SMAN 8 Bandung.

2004 January - 2006 Co-Ordinator for Klab Nulis in the Common Room

2003 September - 2006 Volunteer for The Support Your Local Literacy Movement, Bandung

2003 Dec - Aug 2004 Freelance writer in Nexx Media, Bandung

2003 August Part-time job as sales representative and Outdoor Activities guide in Katumiri House and Resort, Cihanjuang, Cimahi, Bandung.


Dan gue nggak pernah ngerasa itu semua pekerjaan gitu. Cuma... well. kegiatan aja... Hhh...
Apakah gue udah bisa dikategorikan punya pengalaman kerja?
What do you think?



Kerja fisik dapet nyolong dari sini

Comments

Anonymous said…
muehehehe *sambil kedip2*

di australiah di sini dimana kau akan lulus menjenjangi tingkat pendidikan, kita diwajibkan untuk mencari perusahaan yang mau menerima kita work-experience. begitu pula setiap perusahaan diwajibkan utk merima pelajar2 buat work exp. yaaa tentunya siapa yg akan mereka terima, tergantung hasil penyeleksian mereka euy.

contoh:
selama jenjang high school, (from yr 7-12) pas di YEAR 10, seluruh pelajar yr 10 w-a-j-i-b utk work exp yang notabene tidak dibayar selama 2 minggu sebelum mereka bisa naik ke yr 11.

begitu jugak pas kita di university. 2 semester sebelum kamu berhak menyandang gelar S1 mu, kita diwajibkan utk magang kerja selama 3 bln (tergantung major apa yg kau ambil)

jadi yeah...work exp is HELL important in here. bisous :)
M. Lim said…
ahaha
aduh ndak tau yakh...
karena Cv harus ap tu det dan cuma bisa 5 tahun ke belakang dan yang penting2 aja, gue cuma masukin itu, karena yang lain lebih ndak penting lagi :( huuu..huuu..huuu

udah gitu,
Semua itu ndak ada hubungannya sama major gue yang Hubungan Intim demikian...

argh
harusnya emang kayanya gue masuk sastra...

haha apa aja lah..
Anonymous said…
soeda djahadie penoelis sahadja, djangan tjoeba djahadie boedak kapitalist matjem ik, njesel ntaran kowe ndhoek.....
Alex Ramses said…
Major kamu yang Hubungan Intim? jdai tertarik ahhahaha,,, kirain emang dirimu orang sastra,,, kegiatannya pun kebanyakan berbau sastra
M. Lim said…
lhah... kata Koentowidjojo, "Dulu buat jadi pejabat itu orang nggak cuma harus bias baca tulis, tapi harus paham sastra."
Siapa tau gue bisa jadi pejabat? Pengetahuan tentang sastro dan ditambah dengan jurusan Hubungan Intim itu, akan menambah dayaguna diriku dalam jagad persilatan...

alah tapi benernya males banget gitu sikut kiri kanan tendang ke bawah jilat ke atas.

Meneer Zen bener, gue cocoknya jadi yang hippy-bohemian penulis mabok di kala senggang saja. Adem ayem tentrem... atau apa lah yang semacamnya.

namanya juga cewek jawa yang secara genetik pasrah
Anonymous said…
djahadie penoelis itoe ni'maat....

Popular posts from this blog

Durga Doesn't Have Laundry Problems, and We Shouldn't Either!

Have Child Will Travel: Nyepi Holiday Adventure (2)

Two Thousand Seven All Over Again