Jack the Nong

Kedekatan saya dengan Jack memang sedikit di luar batas kewajaran. Sudahlah saya bikin dia telanjang (masih pakai celana, sih), terus saya kasih dia nama panggilan JekJek Nong.

Dia sebel sama saya. Apalagi waktu dia tau-tau ngelamar cewek yang nggak jelas juntrungannya. Saya ketawain abis dia, setelah dia nembak cewek itu buat nikah.

"Jek Nong, itu cheesy dan corny banget gitu loh! Mana udah gitu lu langsung kabur pula!"

catatan: Jek Nong ngelamar itu cewek pas di teras bandara Ngurah Rai. Begitu nembak, dia langsung masuk ke dalem, nggak pake nunggu ceweknya jawab.

"Ayam kamu, Jek. Chicken! Dicampur sama Jagung sama Keju, enak buat dimakan!"

Jek Nong cuma ketawa pait. Terus dia nyentil balik.

"Eh, gimana tuh, your relationshit?"

Adoh! Kena telak. Satu sama. Padahal saya nggak pernah cerita langsung sama dia soal pria yang akhir-akhir ini sering saya kangenin, tapi susah banget ketemunya, yang kadang bikin saya seakan merana.

"Jek, saya kan nggak curhat-curhat ke kamu soal itu. Kok dibawa-bawa sih?" Kata saya agak sewot.

"Yeah well, relationshit or not, saya udah bikin jelas ke cewek itu mau saya apa. How about you? Any phonecalls?"

Saya nggak bisa ngomong lagi. JekJek Nong menang keji. Dua-satu.


Jek's been popularly misquoted:

"Yeah, I like to have it erect on the beach. It's so dramatic as the sun sets."

--talking about his board. What else?


surfer jadul dan papannya yang istimewa diculik dari sini

Comments

Popular posts from this blog

Durga Doesn't Have Laundry Problems, and We Shouldn't Either!

Have Child Will Travel: Nyepi Holiday Adventure (2)

Monster Playgroup (Pt. 1)