Happy Christmas Everybody!


Natal = kelahiran

Saya pernah dikasih tau sama temen saya yang estimewa, bahwa JC alias Isa yang diUrapi itu nggak lahir tanggal 25 Desember. Lantas saya juga rasanya pernah baca entah di mana bahwa di beberapa negara Eropa Timur, Amerika Selatan, dan Afrika, Natal dirayakan di bulan Januari, atau Maret, dan bahkan ada yang sekitar Juli atau Agustus.

Lhah, yang lahir tanggal 25 Desember itu siapa?

"Dionysius, itu kan hasil kesepakatan politis supaya orang Pagan bisa asimilasi sama Kristen jaman dulu banget," begitu kata temen saya.

Tapi walaupun begitu, semangat perayaannya tetap sama saja. Introspeksi, berbuat baik dan berbagi, berkumpul dengan keluarga, ingat pada Yang Di Atas, lebih banyak bersyukur dan memberi, datang damai di bumi.

Happy Christmas, Everybody!

Comments

Anonymous said…
INI mbah keman harus bersabda tentang kebijaksanaan...

begini hari Natal, Idul Fitri, Atau Hri2 Besar agama lainya adalah momentum untuk merayakan atau mendekatkan diri kepada Tuhan, jadi kesepakatan atas hari adalahkesepakan Manusia.. Bukan dengan tuhan.. karena pelakunya adalah manusia Betuull..

contohny Moyet mau ketemu saya ,,eh bisanya aq rabu situ kamis...kemudian ada negosiasi hri ahkhirnya deal jum'at...jadi Hari besar kita jumat...

Begitu Juga hari Raya... yang terpenting bukan maknaya tapi Rotinya hue hue heu
M. Lim said…
oh saya kira biasanya makan ktupat. Kalau masalah lauk kadang-kadang untung2an. Tetangga masaknya banyak apa nggak.
Tapi biasanya sih saya main petasan aja sama anak-anak di pojokan jalan. Dilemparin ke sarungnya orang yang baru pulang dari lapangan...
Huhhahahahaha

Popular posts from this blog

Durga Doesn't Have Laundry Problems, and We Shouldn't Either!

Have Child Will Travel: Nyepi Holiday Adventure (2)

Main ke Desa