The Blogger Anyaran

Sekitar pertengahan tahun ini, Mandosh, air mancur kebahagiaan gue itu mengatakan bahwa dia mau berhenti dari studio tempat dia kerja dan merintis karir jadi penulis. Kerjaan dia di studio itu dia rasa menghambat kerja dia nulis.

Gue asli mangap. Saat itu gue iri sekaligus kagum pada Mandosh dan keberaniannya menempuh jalan yang sukar itu.

Dan setelah memutuskan gue bakal balik dulu ke Surabaya, gue juga mangap. Kagum pada keberanian gue kembali ke sarang macan yang dulu gue mati-matian berusaha tinggalkan.

Dan sekarang, setengah kalap setengah kalut, gue mencemplungkan diri dalam dunia kenarsisan di tingkat virtual dengan mengurusi bukan hanya 2, tetapi 4 blog.

Dari lama udah banyak temen yang udah toel-toel supaya gue ikutan Multiply, tapi baru tiga pekan lalu gue masuk. Karena gaptek, nggak gue urus. Pada suatu malam, setelah tunggakan terjemah gue abis dan gue browsing-2 nggak jelas juntrungan, gue melirik itu Multiply... Gaptek beraat. Perlu waktu buat menguasai kecanggihan yang ditawarkan Multiply. Sampai sekarang aja gue masih bermasalah dengan Blogger... hhh



"Setiap blog yang bagus harusnya berfokus pada satu tema."

--demikian petuah para seleb blogger--


Gue pikir-pikir ... ini lumayan bisa dipake lah buat mendorong gue nulis terfokus sering-sering tiap hari. Mungkin ini bisa jadi jalan gue sebagai penulis, berkarir sebagai mBlogger!

Owrait! Maka Kulam Ikan Tetangga saya bikin jadi jurnal. Freyja berbahasa Inggris sahaja, selain sebagai proyek cerita online. Penabuluan di friendster isinya adalah tulisan-tulisan pendek yang hanya syarat supaya profil FS saya sering kliatan di FS orang lain (narsis), dan yang terbaru di Multiply, feed posting jurnalnya dari akun blogger gue, karena gue masih belum mampu bikin 4 posting yang berbeda setiap hari.

Nulis sih gampang ya...Tapi mainan HTML, CSS dan wadehel, wotever itu yang bikin mumets! Kemaren, Drowning Freyja timbul tenggelam display-nya. Gue pikir itu cuma gara2 browser gue yang nggak mendukung, ternyata orang lain juga merasakannya. Walhasil tanpa sadar 4 jam abis buat ngulik display dan settingnya... maklum, blogger anyaran. Sampe cape booo... Pecas ndahku!!

note: Ndorokakung, saya pinjam istilahnya ya...
yang mumet sininya

Comments

Anonymous said…
Numpang ngkregeti.. setelah mapir-mapir ke beberapa tetangga ...haus dan cepek ..pas banget.. ketemu kolam ... duh minum sambil makan ikan ahkk..

aq ngelbog baru seumur Toge..

Mboh gimana blog yang bagus ..nek menurut simbah ngblog yang bagus adalah yang enak di baca dan menghibur ... maklum simbah dah tua butuh hiburan menjelang ajal
M. Lim said…
huhuhu
saya ngeblog gara2 butuh pengakuan. Kalo kata Freud masa kecil saya pasti kurang bahagia.
Monggo es degannya mbah...
Anonymous said…
Sek Nduk ..Aq Rodo ngganjel.. teori sigman freud tetang masa kanak-kanak yang tidak bahagia bisa menyebabkan sebuah pelampiasan atw keterbalikandi masa tua itu.... kebalikane piye.. kalau masa kanak2naya bahagia..berarti masa tuanya dia sengsara gitu too...

Ok.. bagaimana kalau di ganti dengan teori mbah keman... Tak ada masa yang kembali.. lakukan apa yang ingin kaulakukan. kerena esok bukan masa saat ini

apik ra
M. Lim said…
Mbah, kalo ganjel, dilepas aja kenditnya. Sigmund Freud kan bule, dia sih nggak pake kendit...saya nggak tau kalo konde. ada nggak ya yang fetish sama konde...
Jendela Ide said…
alaaah, Freud kok dipercaya. Namanya aja mirip2 kata Fraud yang artinya palsu.

Udahlah mbah keman (kemana, mbah? mbah, kemana?) dan monyet-monyet merah yang ada 12. Daripada percaya ama Freud, percayalah pada rumput yang bergoyang (eh, itu sih bertanyalah ya...)

Yah, gitu deh. Ratu Pedo Pill ini juga lagi pusing ngeblog di blog tempat kerjanya yang punya banyak jendela.

ouuuughhh....

Popular posts from this blog

Durga Doesn't Have Laundry Problems, and We Shouldn't Either!

Have Child Will Travel: Nyepi Holiday Adventure (2)

Monster Playgroup (Pt. 1)