I'm The Wind, What Are You?



Pas lagi menyatroni rumah Mandosh, gue dikasih baca buku kepribadian dan karakter. Yeah, Mandosh collects these stuffs.
Setelah menjalani beberapa tes di buku itu, gue ternyata masuk elemen Wind, alias si Angin. Wah, pikir gue, cocok banget! Dari kecil gue selalu yakin kalo gue ini si putri angin. Dulu waktu masih piyik kalau pergi bermobil ke luar kota, gue akan duduk di pojokan belakang, jendela terbuka lebar, dan gue bakalan ngoceh, ngobrol dan nyanyi bersama angin sampai ketiduran. (kalau nggak gitu, bakalan muntah, mabuk kendaraan)

Mandosh: Wind itu cocoknya buat seles...

Huh! Kok nggak banget rasanya buat gue... Yang kebayang adalah pake baju rapi tapi bau matahari, keringetan, berminyak, nenteng vakum kliner segede gue, terus "ting tong"

Paus Biru: Itu kan cuma nama lain buat empat jenis kepribadian yang Koleris, Sanguin, dll. Lu sih, emang Sanguin sejati, bukan?

Huh! Kok gitu? Lebih seru jadi Putri Angin, ah! Don't burst my bubbles! ... dan si Gajah Puteri Angin yang Sanguin berlari-lari sambil tertawa

Comments

Popular posts from this blog

Durga Doesn't Have Laundry Problems, and We Shouldn't Either!

Have Child Will Travel: Nyepi Holiday Adventure (2)

Main ke Desa