Some Things Are Better Said When Sober

Some Things Are Better Said When Sober

Kalkun itu adalah hewan yang aneh. Unggas yang nggak cakep kaya merak, ada benda aneh nempel di mukanya, pantatnya gede, jahat pula! Kalau misalnya ada yang protes:

"Keberatan yang Mulia, Soang jauh lebih ganas"

Gajah akan berkata "Overruled, soang masih keliatan manis. Lagipula ada sendratari baletnya, Soang Lek (terj. bebas Indonesia: Angsa, Paman)."

yang akan membuktikan, lain daripada tidak, betapa mamagajah ini sering banget korslet.

Mamagajah sedang cukup senang karena mendapatkan semacam pencerahan. Yah, memang premis "hanya waktu yang akan bisa menjawabnya" itu sudah mulai terbukti sepetek. Waktunya sekitar 24 jam, terus Mamagajah dapat mini-pencerahan waktu lagi berkalkun ria dengan dugongratu. Begini pencerahannya itu:

"Don't worry what other thinks of you. They don't do it often"

Memang sih, mamagajah nyontek itu dari kutubrantakan, sebuah ajang kegilaan yang sangat digemari pausbiru. Tapi kutubrantakan itu selain bikin gila, kadang-kadang memberikan kata-kata mutiara yang membuat pausbiru semakin menggemarinya. (Hmmh... ini kayanya gue udah makin korslet.)

Isi pencerahan itu adalah:

Mamagajah selama ini meyakini bahwa dirinya tinggal di gubuk derita, paling miskin sedunia, dan nggak sedang sakit gigi tapi sakit di hati. Dia nggak bisa mabuk anggur merah yang memang belum seberapa bila dibandingkan dengan senyumannya. Teganya. Teganya. Teganya.

Sesi kalkun yang memanfaatkan kecanggihan teknologi satu jam seribu rupiah itu, ada hasilnya juga. Hasilnya, mamagajah menyadari bahwa keyakinannya selama ini belum lengkap. Mungkin mamagajah pernah tinggal di gubuk derita. Tapi saat mamagajah sudah membangun gubuk derita itu menjadi gubuk (saja, tanpa derita), ada yang menghancurkan rumah BTN-nya menjadi gubuk derita. Mungkin mamagajah paling miskin sedunia, tapi makan tetap lahap karena mencium aroma sate tetangga sebelah (lah, ini sih cerita abunawas). Mungkin mamagajah sakit di hati, tapi paling nggak mamagajah nggak sakit gigi. Sementara ada yang sudahlah sakit hati, eh dia sakit gigi juga! Mungkin mamagajah mabuk darat, laut dan udara, tetapi masih ada yang nggak mabuk kendaraan tapi mabuk segala-galanya. Dan, meskipun mamagajah nggak tega, tapi mamagajah bayar angkot dengan uang pas dan selalu bilang "makasih, pak!" pada supirnya. (bah yang terakhir itu seperti nggak nyambung, mama)

Dengan tambahan keyakinan ini, mamagajah merasa semakin cerah, ceria, terang, benderang, dan ringan sepetek. Episode kalkun bertelpon itu menutup bahasan yang mending diomongin sampe muntah lalu sudah. Mamagajah sudah bikin muntah dugongratu dan pausbiru. Wahahahah!
Bagaimana Gajah? Sudah tenang?
Sudah. Sudah... Lebih ke ngantuk sih... oahm...


Comments

dita said…
Jadi Mama Gajah... You are what you think.
Sudahlah Mindang sayang, ga usah terlalu mikirin pendapat orang lain tentang kamu. Kecuali orang-orang tertentu yang kamu percaya. Kadang hal seperti ini membuat hidup kita lebih mudah.
Belum sempet update bo... Exhausted dengan kerjaan dan... mellow gara-gara kangen bandung :( damn ya, cowok-cowok itu...

Popular posts from this blog

Durga Doesn't Have Laundry Problems, and We Shouldn't Either!

Have Child Will Travel: Nyepi Holiday Adventure (2)

Main ke Desa