022

"Keluarga Gue dan Cowok Gue"

Pagi-pagi buta di hari Kamis malam Jumat, biasanya sebuah stasiun radio yang kondiang dan gawul di Bandung akan mengudarakan sebuah acara yang isinya jasa ramalan pakai tarot dan entah apa lagi. Seperti biasa, radio selalu nyala buat jadi temen ribut di kamar.

Gue mulai menyadari isi dan jadwal siaran ini dua minggu yang lalu. Pemberi jasa ramalan adalah dua orang pemuda. Yang menelpon hampir sembilan puluh sembilan persen adalah cewek usia remaja tanggung dengan permintaan ramalan yang seratus persen sama: cinta.

Pagi ini, seorang cewek SMA, yang mungkin masih kelas satu, dan umurnya baru 15, baru pacaran satu bulan sekian hari dengan cowoknya, menanyakan ramalan masa depan asmaranya dengan cowok itu, dan tentang keluarga.

Rentetan pertanyaan ini membuat gue jadi inget curhatan beberapa saat yang lalu soal "Of Men, and the Female Hormonal Desires". Di usia segitu ternyata, kalau diingat-ingat, ada kecenderungan cewek untuk mengikatkan diri pada pacarnya. Padahal kalau melihat ke belakang: ayolah, itu kan cinta remaja. Umur juga 15 tahun, justru puncaknya orang ngerasa nggak bisa mati. Why can't you just date, and you know... have fun? Kenapa sibuk menanyakan "keluarga gue gimana ya dengan cowok yang ini?" Bo, M2M aja nyanyi "It's not like we're gonna get married". Kalo keluarga lu nggak suka, ya pasti ada alasan masuk akalnya lah... Kan masih banyak cowok yang lainnya.

Kenapa ya waktu itu gue nggak bisa? Bisa sih...
Mungkin ada hubungannya dengan rasa yang haus diperhatikan selalu... Mungkinkah? Berhubung usia itu rasanya harus selalu diterima peer-group juga... hmmh...

I don't understand this puberty thingy. Didn't back then, and still don't at this point.

Kalau gue boleh nanya ke peramal itu detik ini, yang terbersit di kepala hanya pertanyaan:

"Gue cocok dikeriting atau dihighlight aja? Apa dua-duanya ya? Cocok pendek apa panjang?"

Tapi... itu benernya lebih baik nanya ke hair-stylist, bukan peramal.

Comments

Popular posts from this blog

Durga Doesn't Have Laundry Problems, and We Shouldn't Either!

Have Child Will Travel: Nyepi Holiday Adventure (2)

Two Thousand Seven All Over Again