009
Seperempat Juta, 1000 Hari
Malam itu, gairah rindu pada CPH sedang memuncak. Gairah bergosip juga sedang memuncak. Jadi Mama Gajah menculik Onyit kecil untuk berdongeng.
Di tengah-tengah memori masa lalu itu Dugong Ratu menelepon... waw, tumben benar...
Dugong Ratu: Mama Gajah! Ada Droste di depan mata gue.
Mama Gajah: Droste?
Dugong Ratu: Ya, he's really in front of me!
Mama Gajah: Lu yakin itu Droste?
Dugong Ratu: Iya. Tuh kan dia berdiri sekarang.
Mama Gajah: Emang lu di mana?
Dugong Ratu: Di Tempat Itu.
Mama Gajah: Dia seksi nggak?
Dugong Ratu: Seksi banget. Persis kaya di foto dia.
Mama Gajah: Ajak ngomong, salam ya. Eh, foto dia dong.
Dugong Ratu: Foto? Ntar ya. Gue malu nih. Ntar gue ajak ngomong. Tapi kalo foto gue nggak tau...
Ahahaha... Yang ketemu Droste duluan malah Dugong Ratu. Tapi setelah telpon ditutup, Mama Gajah kembali berdongeng tentang rayuan kelapa pada Onyit. Seperti tidak berefek. Ya mau gimana lagi, langsung lari ke Tempat Itu demi ketemu Droste? Ehehe... Mama Gajah bukan jenis gadis yang seperti itu (betulkah?). mama Gajah memang Gajah yang impulsif, tapi malam itu kata hati sedang tidak ingin ke mana-mana.
Kata Hati sempat berkata sih: eh iya ya, udah lama nggak ngobrol sama Droste. Tapi ya sudah lah. Wah, senang ya Dugong Ratu ketemu Droste. Iri nggak? Nggak juga... Hoh Ya sudah.
Beberapa saat kemudian Dugong Ratu sms. "Gajah, gue udah ngomong sama dia, eh jadinya malah ngobrol. Ternyata dia temenan sama temen SMA gue. Tapi soal foto kayanya nggak deh"
Kata Hati berkata: ya, aneh juga sih, ngapain ya tadi minta motretin Droste? Hihihi... sinting. Ya sudah... terus ngapain?
Terus gue malah mikirin soal kandang hemster dan dana seperempat juta buat kandang binatang pengerat yang life-span nya cuma 1000 hari.
Di akhir dongeng pada Onyit kecil, Mama Gajah berkata, "hidup ini pendek ya?"
Comments