0056
Sembilan orang ini berencana nonton King Kong. Ya, the gigantic black hairy ape, and perhaps Adrien Brody with the top off. But we attended a discussion club first, which suddenly turned into a short session of express mental therapy for the moddy me of the cloudy day.
Jam lima sore, Mml. Petite kirim txt, mau ikutan main... So there were ten. Tapi waktu dia nongol, yang enam orang sudah memveto Kong karena nggak pengen bayar 20 ribu mata uang tolol buat nonton Naomi Watts diperkosa kera raksasa dan entah Adrien Brody memperkosa siapa,... T'Rex mungkin?
Black as the body-double for Kong
Akhirnya kami bersepuluh pergi jalan-jalan di Dago. destination: Hypermart... ada store manager yang sempet mencuri perhatian beberapa pekan sebelumnya. Ha!
Karena maraton Sex and The City DVD, pikiran gue lagi ngambang di dunia khayalan. Mendadak sepuluh orang ini bener-bener kaya Carrie Bradshaw dkk yang lagi jalan-jalan di Dago. Kita ngobrolin cowok, dan film, dan makanan--karena Dugong laper dan gue juga belum makan malam--dan cowok...Dan waktu nyebrang sebuah perempatan, tahu-tahu gue bilang ke Mml. Petite...
Mirna : Gue nggak tahu kenapa, tapi akhir-akhir ini gue jadi mulai menghargai masa lajang gue..
JDER!
Ha ha ha...
Tanggapan Mml. Petite cuma "bagus lah..." hmmh...
Yah, nggak bisa nyalahin sih. Drama yang panjang antara gue dan C.H. nggak cuma bikin gue sekarat secara emosional, tapi juga bikin orang-orang yang deket sama gue ikutan capek.
kalo diliat-liat lagi, norak deh. Berasa sebuah chicklit Indonesia berselera sok metropolitan yang terus digubah jadi sebuah film berselera pop Indonesia oleh sebuah perusahaan berpandangan Asia Selatan dan dibesut sutradara Indonesia yang didikan Hollywood. ARGH! I know I definitely DO NOT want to see that and had to pay 20 thousands of the stupid currency!
Hmmh... Pasti ini bagian dari blues akhir tahun, but I don't mind.
My resolution this year:
Love myself.
Comments