0053

Whatamonth!

Diwarnai sebuah episode depresi akibat luapan hormon yang tak terkendali, dan juga satu hari di mana hasrat untuk mutilasi sangat tinggi. Kepingin motong daerah pinggul gue, ambil rahim gue, terus dicuci di bawah air mengalir yang sejuk seharian... hhhh....

Tapi seharian ini keluar dan merasa hidup. HEIBATS!

Dimulai dengan sebuah mimpi yang menyenangkan mengenai diriku sebagai pusat sebuah alam semesta. Luar biasa! Penuh dengan simbol-simbol dan pesan-pesan kenarsisan! Luarbiasa!

Terjaga, guling-guling encok di kamar Onyit, terus mandi. Luar biasa! Mandinya pun pakai air dingin!

Sarapan kopi, ritual pagi, dan langsung pergi.

Janjian sama Dugong Ratu di bawah jembatan penyeberangan dekat Stasiun. Tadinya mau membelanjakan uang, tapi uangnya belum ada. Jadi yasudahlah. Jalan-jalan ajalah nemenin Dugong Ratu yang kepingin memburu DVD dan entah apa lagi di KotaKembangs.

Perhentian besar pertama, Pasar Baru. Itu adalah kunjungan perdana gue ke Pasar Baru. Gue udah tahunan tinggal di kota ini, dan baru kali itu gue bener-bener menginjakkan kaki di Pasar Baru... Masih mending pula dari Dugong yang tinggal di sini dari SD! HAH!

Makan besar pertama di hari ini adalah bubur ayam di sebuah tempat makan bernuansa Cina di belakang Pasar Baru. Bubur hanya tersisa cukup untuk seorang! Sebenernya kebanyakan sih, tapi kayanya karena penghabisan, jadi semangkuk penuh nyaris luber, semuanya buat gue... ohh... udah gitu, rasanya enak pula! Ohhh... lidahku tlah kembali normal... luarbiasa, sungguh luarbiasa!

Abis dari tempat makan itu kami menyatroni sebuah toko rempah-rempah dan jejamuan... dan Dugong Ratu sukses menyabet sekantung penuh daun jati belanda, yang bikin urusan download jadi tambah lancar. Mungkin dari 110kbs, jadi 1200kbs! Luar biasa, luar biasa.

Dari tempat itu hujan, jadi kami berjalan becek-becek menembus Tamim. Ahhh... kainn... sayang nona tak punya bujet...Uang belum ada, Bang... ohhh...

Perhentian kedua, KotaKembangs bagian sepatu. Ini karena tadinya Mama gajah mengincar sebuah sepatu teplek tiada bermakna di hypermart seharga 33riburupiahsaja. Lalu Paus Biru dan Dugong Ratu menatap sepatu itu... warnanya biru, baidewey...

Mama Gajah: *menatap balik Dugong dan Pausbiru* Kalo beli di pasar bisa 15riburupiahsaja ya?

Dugong ratu: besok gue ke KotaKembangs, di sana ada 'kali...

Demikianlah asalmuasal petualangan hari ini.. ternyata sepatu teplek tiada bermakna itu tiadalah di Kotakembangs!! MamaGajah sempat terpesona pada sebuah sepatu plastik elektrik non-eklektik, tapi tak jadi karena semua orang pakai sepatu itu dan khawatir tergelincir di jalan licin. BUTUT!!!

Dua mahluk besar ini juga mengunjungi Kings. Lalu tertawa sambil menangis karena meskipun ada bujet tuk membelinya, tak adalah baju yang dijual di sana muat pada tubuh keduanya. Luarbiasa besarnya! Baju-baju itu, maksud gue... besarnya luarbiasa kecil!!

Dugong Ratu: Ini standar baju planet mana sih?!

Mama Gajah: Makanya gue diet. Alasannya bukan apa...

Dugong Ratu: Wah ini, ini ada yang 29riburupiahansaja! HALAH! NGGAK MUNGKIN MUAT INI! *sambil menjimpit hanger baju yang dimaksud*

Mama Gajah: Makanya itu gue diet. Ya ini penyebabnya.

Dugong Ratu: Eh, lu liat nggak yang di situ *nunjuk deretan manekin* ngajak berantem gitu bajunya.

Mama Gajah: Jalan-jalan di sini memang mengobarkan hasrat pengen kurus!..*ngelirik manekin yang pake rok tulip mikromini* Eh, ini lucu.

Dugong Ratu: Sadarlah, Min. Itu ukuran mahluk planet.

Pas giliran nemu muat... ha ha ha... di atas 200k aja gitu... Buset dah, baju lebaran gue aja hanyalah sebuah rok yang harganya seperdelapan itu. Ampun! AMIT AMIT! Padahal ini di Kings, apakabar kalo dijual di Depato yah?

Akhirnya kami berpindah lagi ke Kotakembangs bagian DVD dan CD...apa lagi kalo bukan yang bajakans? Di sini perburuan lumayan sukses. Selain karena uangnya nggak dibelanjain apa-apa di perhentian-perhentian sebelumnya, juga karena di situ lebih banyak yang menarik walopun gag diskon. Mama Gajah beli lima DVD, Dugong Ratu beli 5 DVD dan dua CD.

Sebelum pulang makan siang dulu. Baso. Banyak sayur, nggak pakai vetsin, minum teh botol. Luar biasa! Luar biasa!

Balik, nongkrong dulu di toko. English Club. Abis English Club, makan malem, nasi goreng liwat. Luar biasa! Luar biasa!

Total hari ini gue duasetengah kali meracun diri sendiri. ARGH... mestinya bawa bekel ya? Ahhh... Dan sekarang kepala gue berat, leher gue sakit, dan kaki gue linu. Pijitin dooonnggg....

Comments

Popular posts from this blog

Durga Doesn't Have Laundry Problems, and We Shouldn't Either!

Have Child Will Travel: Nyepi Holiday Adventure (2)

Main ke Desa