Ratu Diet
Sebetulnya agak nyentil waktu gue dijuluki Ratu Diet. Kesannya condong ke arah suicidal, anorexic, bullimic dan Body Dismorphic Disorder...
Hmm ok, gue emang sedikit suicidal, tapi yang tiga terakhir, enggak lhooo... kayanya, sih. heheh
Dimulai dengan kenyataan pahit di Bulan Agustus saat menimbang dan mendapati angka 78. TUHAN! Borderline-obesity! ARGH!
Sepulang dari menemani sang Ibunda Ratu, Pusat Alam Semesta-ku yang mengalami operasi besar untuk mengangkat kantung empedu yang sudah rusak, tiba-tiba September terlewati begitu saja. Lalu Puasa tiba. Dan di pertengahan bulan Oktober, selepas genap 100 musim umur gue, tahu-tahu gue udah balik ke 72. OH YEAH! What happened?
Yah, yang terjadi adalah sayur, roti gandum, susu coklat, cereal, havermut, berkilo-kilo buah apel, dan berliter-liter air. I didn't even have cravings! Ye gods am healthy!
Saat pulang kampung, hati sempat was-was... jangan-jangan gue bakal naik 8 kilo nih! Sial... untung 2 kilo dong! Sobat curhat yang terpercaya dalam hal ini adalah si Air Mancur Kebahagiaan, yang ternyata sedang dalam program diet yang maut... Protein tinggi,kafein tinggi, serat sayur dan buah, dan dua liter air. Ok, itu menarik!! Gue ikut!
Untunglah, demam lebaran hanya menyisakan dua kilo lemak saja. Masih mending dari proyeksi yang 8 kilo. Begitu balik ke Bandung, langsung memulai rangkaian diet yang lucu itu.
Hari Pertama:
Jus Wortel
Jus Seledri
Buah pir
Jus jambu biji
OK, wortelnya enak. Gak ada masalah. Seledrinya? Uhuk... mmm enak juga... kayanya... Buah Pir jelas enak. Jus Jambu kental tanpa susu gula dan tambahan lainnya ternyata sama dahsyatnya dengan setengah liter yoghurt. Kenyang!
Hari Kedua:
Jus Buah pir, strawberry dan jeruk nipis
Buah Apel
Buah Pisang
Ok, efek detox mulai terasa... badan segar. Tapi karena gulanya rendah, kepala pun ringan nyaris melayang. Craving protein sepanjang hari. Mau gila tiap lihat telur, ikan, ayam... tahu...
Setelah libur sehari, diet maut resep dari si Air mancur Kebahagiaan mulai diterapkan.
YAY!
Craving cokelat.... cokelaaattt... craving susu coklaaaattt!!!
Sekarang sudah hari ke 8 dari 14 hari program diet maut itu. Dan gue udah 69. Bukan, bukan posisi perilaku seksual, tapi enampuluh sembilan kilogram.
HAHAHA!
Setelah bertahun-tahun akhirnya gue kepala 6 lagi! Terakhir berat badan gue kepala 6 tahun 2001. GILA! GILAAAA!!!
*jejogetan girang*
UHm... tapi tetep aja waktu dijulukin ratu diet gue jadi agak bete. Kesannya negatif gitu... hiks...
Apa?
kenapa gue pengen kurus?
BUkannya udah jelas?
Gue kalah sama sistem industri fashion. Gue pengen bisa jalan-jalan ke KING's dan nemu baju seharga 20 ribu yang muat di badan gue. Gue pengen bisa pake bikini gue lagi. Gue pengen nggak dipelototin bete sama supir dan atau keneknya waktu gue naik angkot. Gue pengen bisa beli baju-baju dalem yang lucu yang lagi diskon. Gue pengen bisa on top!... eh... kalo yang ini sih lain ceritanya. he he he he
Usaha yang bagus, Mirna! Sembilan kilo dalam 3 bulan! Bugar! Bugar! Ayo sekarang olahraga! Kencangkan badan!!
*hoahm... masuk selimut dan tidur*
Hmm ok, gue emang sedikit suicidal, tapi yang tiga terakhir, enggak lhooo... kayanya, sih. heheh
Dimulai dengan kenyataan pahit di Bulan Agustus saat menimbang dan mendapati angka 78. TUHAN! Borderline-obesity! ARGH!
Sepulang dari menemani sang Ibunda Ratu, Pusat Alam Semesta-ku yang mengalami operasi besar untuk mengangkat kantung empedu yang sudah rusak, tiba-tiba September terlewati begitu saja. Lalu Puasa tiba. Dan di pertengahan bulan Oktober, selepas genap 100 musim umur gue, tahu-tahu gue udah balik ke 72. OH YEAH! What happened?
Yah, yang terjadi adalah sayur, roti gandum, susu coklat, cereal, havermut, berkilo-kilo buah apel, dan berliter-liter air. I didn't even have cravings! Ye gods am healthy!
Saat pulang kampung, hati sempat was-was... jangan-jangan gue bakal naik 8 kilo nih! Sial... untung 2 kilo dong! Sobat curhat yang terpercaya dalam hal ini adalah si Air Mancur Kebahagiaan, yang ternyata sedang dalam program diet yang maut... Protein tinggi,kafein tinggi, serat sayur dan buah, dan dua liter air. Ok, itu menarik!! Gue ikut!
Untunglah, demam lebaran hanya menyisakan dua kilo lemak saja. Masih mending dari proyeksi yang 8 kilo. Begitu balik ke Bandung, langsung memulai rangkaian diet yang lucu itu.
Hari Pertama:
Jus Wortel
Jus Seledri
Buah pir
Jus jambu biji
OK, wortelnya enak. Gak ada masalah. Seledrinya? Uhuk... mmm enak juga... kayanya... Buah Pir jelas enak. Jus Jambu kental tanpa susu gula dan tambahan lainnya ternyata sama dahsyatnya dengan setengah liter yoghurt. Kenyang!
Hari Kedua:
Jus Buah pir, strawberry dan jeruk nipis
Buah Apel
Buah Pisang
Ok, efek detox mulai terasa... badan segar. Tapi karena gulanya rendah, kepala pun ringan nyaris melayang. Craving protein sepanjang hari. Mau gila tiap lihat telur, ikan, ayam... tahu...
Setelah libur sehari, diet maut resep dari si Air mancur Kebahagiaan mulai diterapkan.
YAY!
Craving cokelat.... cokelaaattt... craving susu coklaaaattt!!!
Sekarang sudah hari ke 8 dari 14 hari program diet maut itu. Dan gue udah 69. Bukan, bukan posisi perilaku seksual, tapi enampuluh sembilan kilogram.
HAHAHA!
Setelah bertahun-tahun akhirnya gue kepala 6 lagi! Terakhir berat badan gue kepala 6 tahun 2001. GILA! GILAAAA!!!
*jejogetan girang*
UHm... tapi tetep aja waktu dijulukin ratu diet gue jadi agak bete. Kesannya negatif gitu... hiks...
Apa?
kenapa gue pengen kurus?
BUkannya udah jelas?
Gue kalah sama sistem industri fashion. Gue pengen bisa jalan-jalan ke KING's dan nemu baju seharga 20 ribu yang muat di badan gue. Gue pengen bisa pake bikini gue lagi. Gue pengen nggak dipelototin bete sama supir dan atau keneknya waktu gue naik angkot. Gue pengen bisa beli baju-baju dalem yang lucu yang lagi diskon. Gue pengen bisa on top!... eh... kalo yang ini sih lain ceritanya. he he he he
Usaha yang bagus, Mirna! Sembilan kilo dalam 3 bulan! Bugar! Bugar! Ayo sekarang olahraga! Kencangkan badan!!
*hoahm... masuk selimut dan tidur*
Comments