HELP MAMA GAJAH!

Tenggelam Dalam Lautan Makanan

Toloooonnnggg!!!
BAru 18 jam ada di rumah, perut rasanya udah penuh sesak bagaikan deretan kendaraan di arteri dan protokol Jakarta! CONGESTION!

Ini berkat faham waduk a la Jawa yang meyakini adanya Dewi Sri di tiap butiran beras. Dan juga, sebuah episode dalam si Unyil di mana butiran-butiran nasi sisa pada nangis bikin ngeri anak kecil. Ditambah prinsip soal "jangan buang-buang nikmat"...

Dari awal juga gue udah bilang ke pusat alam semesta, Yang Mulia Ibunda, "Mak, jangan masak banyak-banyak"

Toh, ada 4 jenis masakan yang berbeda di atas meja, dengan alasan itu sisa kemaren. Dan itu pun Emak masih masak lagi! MAcam mana jebakan lautan makanan ini????!!!!

Maka secara otomatis, diperbuas insting anak kosan yang telah dilatih bertahun-tahun di perbukitan Jatinangor dan Dago, semua makanan itu gue jarah!!!

Belum habis sampai di situ, dua jenis masakan baru pun dihantarkan, sebagai tanda perhatian dan silaturahmi menjelang Lebaran. Dan masih akan banyak lagi hantaran lainnya...

AAAAHHH!!! Kenapa gue merasa pulang ke rumah jadi semakin bagaikan bunuh diri ha? SAKIT GILA!!! Secara gue baru berhasil turun beberapa kilo dengan susah payah!!!



DUGOONNGG!!! Datanglah dan bantu Mama GAJAH!!!

SOS!
SOS!




Comments

perempuan said…
mirnaaaaaaaaaa....
tolongg..aku pengen ke surabaya...
hikss!!! teleponin mama rita jug!
Niken said…
ooohhh...membaca postingan ini aku jadi lapaaaar.....

Popular posts from this blog

Durga Doesn't Have Laundry Problems, and We Shouldn't Either!

Have Child Will Travel: Nyepi Holiday Adventure (2)

Monster Playgroup (Pt. 1)