Farewell Monyet

Akhirnya!!!

Dengan digendong dan ditemenin Onyit... si Monyet pun ditinggalkan sebagai anak terlantar di Salman... Maafkan Mama Gajah, Nyet... tapi suara mayoritas tak menginginkanmu bertumbuh di garasi kosan... hiks...

Apakah gue nangis?

YOU BET I DID!

Langsung gue belok ke pasar balubur, beli gula kelapa setengah kilo, terus pulang, masak kacang ijo, dan sorenya menggila di Jendela Ide. Semua makanan gue cuwilin sesendok-sesendok. HUAHAHAHA!

Besoknya gue langsung batal puasa jam 12 gara-gara maag kambuh dan diare... Hiks....

Demikian kisah tragis Monyet ditutup. ooohh no more of this heartbreaking Heartache!!!




Tapi... gue masih kepingin piara satu pot Gerbera, beberapa pot kaktus mini, sepasang parkit, seorang pacar, dan seekor hemster.

Comments

Popular posts from this blog

Durga Doesn't Have Laundry Problems, and We Shouldn't Either!

Have Child Will Travel: Nyepi Holiday Adventure (2)

Two Thousand Seven All Over Again