0009

Hari ini melelahkan!

Sukses tidaknya sebuah hari biasanya bisa dilihat dari proses bangun pagi dan bagaimana perasaan sesudah bangun itu. Biasanya begitu.

Hal yang harus langsung dilakukan adalah mandi terus sarapan. Orang biasanya takjub ngeliatnya. Waw rajin banget jam segini udah wangi. Tapi ini memang penting banget. Biar langsung seger, terus ada gula dalam peredaran darah jadi otaknya langsung start-up. Apa mau dikata, diri ini memang pecandu glukosa. Dalam keadaan lapar, otak langsung lemot bagaikan komputer yang 486AMD dengan memori 128 tapi dipaksa pakai XP.

Tapi berhubung ini bulan puasa, jadi ada penyesuaian. Sahur biasa, shubuh bobo lagi, begitu bangun harus bergerak dan langsung mandi. Kalau nggak, walah ya itu ... semua jadwal bisa molor, atau lebih parah dibatalkan. Misalnya: jadwal cuci baju. Ini bahaya...karena kalo udah kehabisan baju akhirnya akan memakai perpaduan-perpaduan yang nggak biasanya. Lebih parah lagi kalo harus keluar ketemu orang dan formal... dengan perpaduan yang tak biasa itu. Kesan pertama biasanya jadi lain. Heh... syukur-syukur bagus, kalo nggak?

Kebiasaan lainnya yang muncul lagi dua bulan terakhir ini adalah membawa radio transistor ke kamar mandi. Radio transistor ini umurnya sudah 8 tahun. Radio pembantu, begitu orang bilang. Hi hi hi bodo amat. Karena pake batere, kalo ada mati lampu paling nggak masih ada hiburan. Udah gitu dia bisa dibawa ke mana-mana karena lebih kecil dari boombox. Tapi emang sih kalo dibawa keluar rumah bisa menyebabkan kemaluan yang sangat parah... Tapi toh radio ini hanya akan menemani masak di dapur, dan mandi!

Emang mandinya selama apa sih sampe harus ditemenin radio? Nggak pernah lama tuh. Paling lama 20 menit pake kramas. Kalo nggak pake paling lama 15 menit. Radio itu biar nggak sepi aja. Begitu dah balik ke kamar lagi, langsung Winamp... biar bisa ritual perawatan tubuh sambil joget-joget dan nyanyi-nyanyi.

Tapi ada satu lagi faktor yang menentukan hari ini bakalan asyik atau nggak.

MIMPI

Kalo abis mimpi yang menyenangkan biasanya bangun dengan tersenyum, gembira, semangat. Kalau mimpinya biasa dan terlupa, ya sudah, nggak masalah. Kalau mimpinya buruk, tapi terus lupa begitu bangun, itu juga nggak masalah. Tapi kalo mimpinya ruwet, terus inget keruwetannya itu! GhHAaRkKHH!! Kening berkeruuut terus sepanjang hari. Apalagi di tengah keruwetan itu sepertinya ada detil yang terlupa...wah itu bisa lama mengurai keruwetannya. Seperti harus ingat. Kalo nggak bisa inget jadi tambah ruwet dan bete. Mimpi semacam ini menghancurkan hari.

Satu lagi yang menyebalkan: mimpi basah yang nggak jadi basah. AAAAAAAAAARRRRRRRGHGGGHH!!!

AKhir-akhir sepertinya tiap kali mimpi yang cenderung menjadi basah, pasti nggak jadi. Dalam mimpi itu sepertinya sudah foreplay habis-habisan, tapi nggak bisa klimaks. Begitu bangun.. GAWDAMIT! Masih semangat dan belum terlampiaskan dalam mimpi...terus jadinya bete banget. Mungkin begitu ya perasaan ibu-ibu yang kaya di film Arisan!, udah semangat, eh suaminya bilang "aduh pusing nih, capek, encok" HI HI HI HI... Ato juga bapak-bapak yang sedang horny terus istrinya nggak menyambut ajakan. Pasti pusingnya kaya gitu.

Tadi pagi juga gitu. Abis melek sampe Shubuh akhirnya bobo. Dalam mimpi terjadi sebuah peristiwa tarik ulur yang aneh oleh seorang lelaki berpakaian rapi. Flirting sampai semangat, terus ditinggal pergi. Begituu... terus. Tadinya cuek, tapi lama-lama kesel karena selalu menjelang eksekusi rayuan itu, orangnya pergi. Akhirnya dikejarlah lelaki itu lewat sebuah koridor panjang yang isinya barang antik. Mau nagih rayuan gombalnya yang bikin semangat itu. Terus dia bilang gini "Tunggu ya, saya sibuk banget nih. Habis yang ini ya. Janji."
Kayanya kali ini bakalan beneran! YES!

... terus kebangun aja.

MANA INI MIMPI BASAHNYA???!!!!

Tapi masih untung sih, perasaan dominan di mimpi ini adalah kesal karena ditinggal-tinggal. Kalo perasaan dominan di mimpinya adalah horny... ha ha ha pusing banget itu sepanjang hari. Meskipun udah mandi air dingin dan makan coklat banyak-banyak, tetap nggak terobati kekesalannya.

Mimpi macam begini yang masih diinget adalah yang terakhir... kalo nggak salah dua bulan yang lalu. Udah ciuman segala macem, dengan hot dan membara... selalu aja ada orang yang masuk ke ruangan terus ganggu. Atau kalo nggak di ruangan itu ada peristiwa yang menyebabkan kita harus pindah. Pindah-pindah ruangan bikin sebel, tapi juga malah jadi excited, gimana caranya bisa setubuh dengan aman dan nyaman. Pas terakhir-terakhir, udah hampir komplit proses penyatuannya... tau-tau jendela kebuka, terus nongollah seseorang dan teriak, "Woy, cepet woy! Udah waktunya, nih! Ntar lagi aja diterusinnya!" Hmm... ya udahlah, nunggu sepetek ini... terus cowoknya pergi kan... terus sambil nunggu-nunggu di ruangan itu, baca-baca majalah...

terus kebangun aja...

FFFFFF*********cK!

Demi Tuhan, perasaan yang kesal mengganjal itu mengganggu banget sepanjang hari dan baru bisa ilang pas bangun besok paginya. Di kehidupan nyata nggak bisa sih maklum, tapi ini kenapa dalam mimpi juga!!!

10 Oktober 2005

Comments

Popular posts from this blog

Durga Doesn't Have Laundry Problems, and We Shouldn't Either!

Have Child Will Travel: Nyepi Holiday Adventure (2)

Two Thousand Seven All Over Again