Misteri Liburan (Part 1)
Kayaknya definisi liburan harus ditentukan dari awal nih, karena liburan adalah harapan. Liburan itu mungkin, sepertinya, adalah jeda dari rutinitas sehari-hari. Kalau istilah Jawanya mungkin semacam "leren sik" yang setingkat lebih tinggi dan lebih lama dari sekedar meluruskan punggung alias "ngeluk boyok." Dalam kasus saya, si operator mesin cuci dan penerjemah/penulis kelabakan, liburan bisa cuma sehari tidak melakukan rutinitas domestik dan rutinitas permaculan sekaligus. Namun ini tentunya hanyalah ilusi. Karena kalau tidak melakukan satu, biasanya tetap melakukan yang lainnya. Entah kenapa, setiap kali ada jadwal mengunjungi Yang Mulia Ratu Alam Semesta, mendadak pekerjaan menumpuk untuk diselesaikan, atau malah tidak selesai sehingga waktu untuk jauh dari pekerjaan domestik di rumah sendiri pun tetap dipenuhi dengan pekerjaan macul di rumah nyokap. Kemungkinan besar karena kemampuan pengaturan jadwal diri sendiri cukup buruk. Jadi, buat saya, liburan a...