Disimpan Tak Disimpan Atau Sayang


Barusan gue inget
ada yang pernah bilang gini ke gue dua tahun lalu

"Alah, cuma sebulan. Kirain berapa lama. Emang dapet apa kalau cuma sebulan?"

Gue masih bisa ngerasain panas di kuping dan dada gue pas dengernya. Padahal yang ngomong asal kayak gitu juga sekarang pasti lupa bahwa pada masa yang relatif singkat tersebut daripada ngomong asal yang terus lupa dan nggak guna buat siapa-siapa, lebih baik ngomong asal yang terus lupa tapi nggak bikin panas siapa-siapa.

Gue ternyata belum lupa. Oke, orang itu ngomongnya nggak banyak sih, tapi sekali ngomong yang semacam begitu itu. Gue rasa sih gue gak bakalan lupa. Gue lebih inget omongan dia daripada kerjaannya.

Comments

Popular posts from this blog

Durga Doesn't Have Laundry Problems, and We Shouldn't Either!

Have Child Will Travel: Nyepi Holiday Adventure (2)

Two Thousand Seven All Over Again